Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Ungkap Desain Pembangunan Kota Terapung "Oceanix City"

Kompas.com - 04/04/2019, 19:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Ini memungkinkan struktur kota dapat bertahan di tengah kondisi yang keras.

Baca juga: Chicago Berencana Bangun Taman Terapung

Di setiap struktur terdapat beberapa bangunan yang dibangun dengan tinggi tak lebih dari tujuh lantai.

Seluruh gedung yang ada dibangun dari bahan-bahan yang berkelnjutan seperti bambu maupun kayu.

Kota ini dilengkapi dengan sistem akuifer yang dapat mengambil air bersih dari udara. Dalam skenario terburuk saat bencana, mesin generator dapat menyaring air dari atmosfir dan mengubahnya menjadi air sekaligus memurnikannya dari bakteri dan kandungan metal.

Di beberapa sudut kota juga disediakan tempat budi daya kerang, rumput laut, maupun sumber makanan laut lainnya.

Kota juga didesain agar dapat menghasilkan bahan pangan mandiri lewat konsep pertanian bawah air.

Konsep ini diharapkan dapat menumbuhkan tanaman pangan di bawah permukaan air. Dengan konsep pertanian ini, masyarakat bisa mendapatkan bahan makanan sepanjang tahun.

Baca juga: Norwegia Bakal Bangun Terowongan Terapung

Selain itu, masyarakat kota juga dapat mendapatkan bahan makanan dengan sistem akuaponik. Sistem ini memanfaatkan air bekas dari ikan untuk membantu menyuburkan tanaman.

Dengan berbagai fasilitas yang disediakan, tim arsitek mengatakan tidak mengizinkan adanya alat transportasi dengan emisi tinggi di dalam kota, termasuk truk pengangkut sampah. Meski begitu, penduduk kota dapat menyalurkan sampah ke tempat tertentu.

Kota juga didesain agar dapat menghasilkan bahan pangan mandiri lewat konsep pertanian bawah air. Oceanix City Kota juga didesain agar dapat menghasilkan bahan pangan mandiri lewat konsep pertanian bawah air.
Saluran pembuangan dirancang melalui saluran atau terowongan di bawah permukaan. Sementara pengiriman barang akan dilakukan dengan menggunakan drone.

Meski begitu, desain kota masih memperbolehkan kendaraan tanpa awak.

Ide untuk membangun kota terapung memang terlihat seperti utopia. Namun Deputy Executive Director UN Habitat, Victor Kisob mengatakan, rencana ini sama seperti saat manusia menginjakkan kaki ke bulan.

Baca juga: Rumah Terapung, Solusi Darurat Bencana

"Ini merupakan eksplorasi. Ini akan berfungsi sebagai eksperimen purwarupa yang luar biasa untuk beberapa tantangan yang akan Anda hadapi di Mars," tutur Kisob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com