Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relaksasi Pajak Barang Mewah Bakal Bangkitkan Sektor Properti

Kompas.com - 29/03/2019, 17:20 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sama seperti Singapura, Malaysia juga menerapkan biaya materai dengan besaran hanya 1-3 persen.

Dampak terhadap pasar

Menurut data Savills Research & Consultancy, apartemen yang diklasifikasikan sebagai properti mewah berdasarkan peraturan saat ini menyumbang sekitar 4 persen dai pasokan atau sekitar 2.600 unit.

Jika revisi aturan terealisasi, secara kasar setengah dari unit-unit ini akan dibebaskan dari PPNBM dan pajak barang sangat mewah.

Selain itu, perubahan regulasi ini akan berdampak positif pada apsar. Meski hanya sekitar 2 persen, namun relaksasi aturan ini dapat memperkuat kepercayaan pembeli dan investor.

Mereka akan kembali ke pasar, sehingga mendorong volume penjualan yang telah mengalami penurunan selama dua tahun terakhir.

Savills juga menganggap, relaksasi aturan ini dapat menarik minat investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk mengembangkan proyek di segmen perumahan mewah.

Tak hanya pengembang dan investor yang diuntungkan. Savills menyatakan, pemerintah juga akan mendapatkan keuntungan dari perubahan peraturan ini.

Menurut lembaga riset tersebut, total pendapatan pajak secara bertahap akan meningkat dalam jangka panjang meski berpotensi membatasi pendapatan pada awalnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau