Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politeknik PU Semarang Diharapkan Bisa Kalahkan Politeknik ITB Bandung

Kompas.com - 27/03/2019, 14:36 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah melantik Direktur dan Wakil Direktur Politeknik PU di Semarang.

Dia mengharapkan politeknik ini bisa mengalahkan politeknik yang sama di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Karena itu, Kementerian PUPR akan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh para mahasiswa, termasuk dalam praktik di lapangan, sehingga lulusannya lebih mumpuni.

"Saya mengharapkan bisa mengalahkan politeknik ITA. Peralatan akan kami dukung penuh lebih detail agar praktik-praktik lapangan lebih mencukupi," ujar Basuki di kampus Politeknik PU, Semarang, Rabu (27/3/2019).

Selain itu, pimpinan dan tenaga pengajarnya juga merupakan orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang pendidikan yang sama.

Baca juga: Basuki Lantik Pejabat Politeknik PU Semarang

Dengan begitu, para mahasiswa akan mendapatkan ilmu dari pengajar yang bisa dipercaya karena sudah lama berkecimpung di bidang pendidikan industri konstruksi.

"Pak direktur sudah pengalaman mengelola pendidikan, jadi saya percaya kepada beliau dan tim untuk menyiapkan politeknik ini. Pengajarnya bukan dosen tapi instruktur, kalau dosen di ITB," kata Basuki.

Alasanda pun alasan pemilihan lokasi Politeknik PU di kawasan kampus Universitas Diponegoro (Undip) karena suasananya yang masih terasa seperti di perdesaan.

Artinya, diharapkan mampu menghasilkan kepribadian yang sesuai dengan budaya Indonesia dan membentuk moral yang baik.

Jika lokasi kampusnya berada di perkotaan, dikhawatirkan pembentukan karakternya akan berbeda sehingga berpengaruh pada kepribadian.

"Kenapa di Undip Semarang karena saya ingin lulusannya nanti juga punya akhakul karimah yang baik sesuai budaya Indonesia. Ini daerah ndeso, mudah-mudahan karakter ndeso masih bisa diserap oleh alumni. Kalau di Bandung, saya khawatir lulusannya main golf, enggak cocok," jelas Basuki.

Politeknik PU di Semarang ini merupakan yang pertama di Indonesia dan selanjutnya akan dikembangkan ke kota-kota lain sesuai kebutuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau