SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik Direktur dan Wakil Direktur Politeknik Pekerjaan Umum (PU) di Semarang, Rabu (27/3/2019).
Pelantikan ini sebagai tindak lanjut atas terbitnya izin prinsip pendirian Politeknik PU dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Politeknik ini diklaim memiliki keunggulan dibanding politeknik lain karena didesain untuk menghasilkan tenaga terampil yang profesional, bersertifikat, dan berdaya saing tinggi.
Baca juga: Pemerintah Manfaatkan Data Kependudukan Percepatan Sertifikasi
"Saya ingin politeknik ini menjadi unggulan tidak hanya di Jawa Tengah, tapi juga di Indonesia. Kita butuh tenaga terampil, tanpa dukungan itu manajemen PUPR tidak akan bisa tangguh," tutur Basuki.
Ada tiga program studi (prodi) dalam Politeknik PU ini, yaitu Teknologi Konstruksi Bangunan Air, Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung, serta Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan.
Ketiganya diharapkan mampu mendukung secara langsung ruang lingkup pekerjaan Kementerian PUPR.
Nantinya akan dibuka juga program studi lain sesuai dengan perkembangan kebutuhan industri konstruksi.
"Tiga prodi itu hal yang biasa, tapi saya ingin di dalamnya ada hal-hal yang luar biasa. Jadi spesialis di bidang ke-PU-an, bisa dibanggakan, jadi acuan dan unggulan," imbuh Basuki.
Politeknik PU akan memberikan sertifikasi profesi level terampil kepada para mahasiswa yang lulus sehingga kualitasnya lebih terjamin.
Selain itu, politeknik ini juga akan mengadakan on the job training (OJT) dan kerja praktik yang benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan agar lulusannya lebih siap kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.