Baru Delapan Rangkai Kereta MRT Jakarta yang Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari 16 rangkaian ratangga atau kereta Moda Raya Terpadu (MRT) yang dimiliki PT MRT Jakarta, rupanya belum sepenuhnya beroperasi.

PT MRT Jakarta baru mengoperasikan separuh atau delapan rangkaian di antaranya, selama masa awal pasca-diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (24/3/2019).

"Bahwa telah kita tuntaskan pembangunan 13 stasiun dan MRT akan beroperasi dengan delapan rangkaian mulai pukul 05.30 sampai dengan 22.30 selama bulan Maret-April," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Bundaran HI.

Baca juga: Presiden Canangkan Pembangunan Fase 2 MRT Jakarta

Hal ini pun dibenarkan Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar. Menurut dia, selama proses sosialisasi, PT MRT Jakarta tidak akan menerjunkan seluruh rangkaian kereta yang dimiliki.

"Ini kan proses sosialisasi, untuk mengedukasi masyarakat. Kita sekarang mulai dengan headway 10 menit," kata William.

Ia pun berjanji, setelah masa sosialisasi selesai, seluruh rangkaian kereta MRT akan beroperasi. Paling cepat, satu bulan pasca-peresmian.

Baca juga: Secara Bertahap, Penumpan MRT Jakarta Diperkirakan 130.000 Per Hari

"Mudah-mudahan sebulan lagi kita akan mulai dengan 16 operasi kereta. Mei, bisa akhir Mei, bisa juga awal Juni," tuntasnya.