Jumat, Presiden Resmikan Tol Terpanjang di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Trans-Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer akan diresmikan pada Jumat (8/3/2019) pagi.

Menurut rencana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan langsung tol yang dibangun oleh PT Hutama Karya (Persero) ini.

“Insya Allah, betul. Pukul 08.30 WIB oleh Bapak Presiden RI,” ujar Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (7/3/2019) malam.

Dia mengatakan, seremoni peresmian dilaksanakan di Gerbang Tol (GT) Natar, Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Setelah diresmikan, tol ini akan menyandang tahbis sebagai yang terpanjang di Indonesia. Sebelumnya gelar jalan bebas hambatan terpanjang disematkan pada Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang membentang 116,75 kilometer.

Baca juga: Bangun Tol Terpanjang di Indonesia, HK Investasi Rp 80,4 Triliun

Senada dengan Bintang, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja membenarkan informasi peresmian tol tersebut.

“Peresmian dijadwalkan pukul 09.00 WIB di GT Natar Km 95,” ucap Endra kepada Kompas.com.

Setelah peresmian, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar akan beroperasi penuh, tetapi belum bertarif hingga satu bulan ke depan.

“Beroperasi penuh, tapi akan dibebaskan dulu tarifnya untuk dua minggu atau satu bulan ke depan, sekaligus sebagai masa uji coba untuk masyarakat bisa menikmati ruas tolnya,” imbuh Endra.

Namun, dia menambahkan, kepastian tentang masa berlaku pembebasan tarif itu akan disampaikan langsung oleh Jokowi saat peresmian.

Sementara dari informasi yang dihimpun Kompas.com, tarif yang diusulkan untuk tol ini sebesar Rp 840 per kilometer.

Bila usulan tarif tersebut disetujui, akan diputuskan secara resmi melalui SK Menteri PUPR.

Untuk diketahui, pekerjaan konstruksi Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dibagi menjadi empat paket.

Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo sepanjang 39,4 kilometer sudah selesai dan beroperasi pada Januari 2018.

Adapun Paket 2 Sidomulyo-Kotabaru (40,6 kilometer), Paket 3 Kotabaru-Metro (29 kilometer), dan Paket 4 Metro-Terbanggi Besar (31,93 kilometer) sudah rampung pekerjaan konstruksinya pada Desember 2018.