Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2019, 11:18 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arata Isozaki, arsitek asal Jepang memperoleh Pritzker Prize ke-46. Melansir BBC, para juri ajang penghargaan ini mengatakan, karya Isozaki menentang kategorisasi karena terus berkembang.

Selain itu, karya-karya arsitek ini dikenal visioner dan membantu mendorong dialog arsitektur antara timur dan barat.

"Dalam usahanya mencari bangunan yang bermakna, dia merancang bangunan dengan kualitas tinggi yang hingga hari ini menentang kategorisasi," kata para juri dalam catatannya seperti dikutip dari The Guardian.

Keberhasilan utama Isozaki dalam dunia arsitektur terjadi selama era pendudukan Sekutu di Jepang, ketika negara itu sedang membangun kembali akibat Perang Dunia II.

"Saya ingin melihat dunia lewat mata saya, oleh karenanya saya berkeliling dunia setidaknya sebelum berusia 30 tahu," ujar Isozaki.

Baca juga: Arsitek-arsitek Indonesia yang Berjaya di Luar Negeri

Selain itu, dia juga ingin merasakan kehidupan masyarakat di berbagai tempat berbeda dan mengunjungi Jepang sendiri secara luas, termasuk berkunjung ke negara-negara Islam, pedesaan di pegunungan terpencil China, Asia Tenggara, dan kota-kota metropolitan di AS.

"Saya berusaha untuk menemukan kesempatan lain untuk melakukannya, dan melalui hal ini saya terus bertanya 'apa itu arsitektur?'", jelas Isozaki.

Palau Sant JordiHisao Suzuki Palau Sant Jordi
Karya-karyanya yang terkenal antara lain Palau Sant Jordi, sebuah gelanggang olahraga yang mampu menampung 17.000 orang. Arena ini didesain khusus untuk menyambut Olimpiade Barcelona 1992.

Selain itu, Isozaki juga merupakan arsitek di balik Museum of Contemprary Art di Los Angeles dan Metal Art Tower Mito di Ibaraki.

Isozaki akan diberi hadiah berupa uang tunai senilai 100.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar. Selain itu, sebuah upacara penganugerahan akan digelar pada Mei mendatang di Château de Versailles, Perancis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com