JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini total tagihan dana talangan untuk pembebasan lahan jalan tol yang belum dibayarkan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencapai Rp 4,136 triliun.
Tagihan tersebut merupakan akumulasi sisa tagihan yang belum dibayarkan sejak 2016.
Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari menjelaskan, sejak 2016-2018 pihaknya mendapatkan alokasi anggaran untuk dana talangan tanah mencapai Rp 59,398 triliun.
Rinciannya, Rp 16 triliun dialokasikan pada 2016, Rp 25,265 triliun pada 2017 dan Rp 18,133 triliun untuk 2018.
Baca juga: Soal Dana Talangan Rp 5 Triliun, BUJT Diminta Tak Khawatir
"Total tagihan yang diajukan dalam tiga tahun itu mencapai Rp 36,355 triliun," kata Rahayu kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2019).
Namun yang baru direalisasikan atau dilunasi tagihannya sebesar Rp 32,219 triliun. Itu artinya, masih ada Rp 4,136 triliun tagihan yang belum dibayarkan.
Secara rinci, Rahayu menjelaskan, sisa tagihan terbesar yang belum dibayarkan adalah untuk pembebasan lahan pada 2017 senilai Rp 3,706 triliun.
Adapun sisa tagihan yang belum dibayarkan pada 2016 dan 2018 masing-masing sejumlah Rp 0,306 triliun dan Rp 0,124 triliun.
"Penyebabnya macam-macam. Ada dokumen yang belum dilengkapi kekurangannya, atau masih dalam proses penelitian administrasi oleh LMAN hingga sedang dalam proses pembayaran," ungkap Rahayu.
Baca juga: Sebulan, Pengecekan Dokumen Dana Talangan Lahan Tol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.