Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dana Talangan Rp 5 Triliun, BUJT Diminta Tak Khawatir

Kompas.com - 05/03/2019, 10:16 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) diminta tak perlu khawatir soal keterlambatan pemerintah dalam melunasi pinjaman dana talangan tanah.

Pasalnya, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) memiliki alokasi anggaran yang cukup untuk melunasi dana talangan yang telah dibayarkan.

Kekhawatiran soal lambatnya penggantian dana talangan ini sebelumnya diungkapkan sejumlah BUJT. Sebab, tunggakan tersebut mengganggu arus kas dan berpotensi pekerjaan proyek lainnya.

"Jelas mengganggu karena awal jalan tol beroperasi pasti tekor. Harus ada top up dari pemegang saham," ungkap Direktur Utama PT Waskita Toll Road (WTR) Herwidiakto melansir dari Kontan, Minggu (3/3/2019).

Pada akhir 2019 lalu, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menyurati LMAN. Isinya, BUJT telah membayar 7.934 bidang lahan sepanjang 13 Oktober 2018 hingga 18 Januari 2019 senilai total Rp 5,03 triliun.

Sementara itu, Herwidiakto menuturkan, pihaknya telah menalangi pembebasan lahan sebesar Rp 6,3 triliun.

Dari jumlah tersebut, Rp 1,7 triliun tidak diproses karena berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).

Mekanisme

Sesuai aturan, penggantian dana pengadaan tanah dilakukan LMAN setelah memverifikasi dan audit dokumen yang diserahkan BUJT lewat BPJT.

LMAN kemudian meminta bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dalam proses audit tersebut.

Menurut Herwidiakto, sebagian sisa tagihan sebenarnya telah diaudit dan seharusnya sudah dibayar. Tapi sejauh ini WTR mengaku belum menerima pembayaran dari LMAN.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Agus Setiawan berharap, pengembalian dana talangan dapat dilakukan secepatnya.

Meski begitu, sejauh ini sejumlah tagihan anak usaha emiten berkode JSMR ini telah dibayar secara bertahap.

Kepala BPJT Danang Parikesit berjanji, segera menyelesaikan persoalan ini secepat mungkin. Ia pun memastikan pihaknya akan segera menemui manajemen LMAN untuk percepatannya.

"Kami akan dorong proses penggantian dana talangan," ucap Danang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com