Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan BIM, Konstruksi Infrastruktur Lebih Cepat Kelar

Kompas.com - 04/03/2019, 19:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah megaproyek tak hanya membutuhkan biaya yang besar, tetapi juga waktu yang panjang dalam perencanaan dan realisasinya.

Saking lamanya, dibutuhkan waktu tahunan hingga belasan tahun untuk mewujudkannya.

Area Director Structures Divison Trimble Solutions SEA Pte Ltd Thomas Phang mengatakan, dengan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) waktu konstruksi bangunan skala megaproyek bisa dihemat.

"Di Singapura ada beberapa perusahaan yang mengatakan kepada kami, biasanya mereka butuh waktu enam tahun menyelesaikan proyek yang rumit, kini mereka cukup dua tahun," kata Thomas dalam sebuah wawancara eksklusif kepada Kompas.com, Senin (4/3/2019).

Baca juga: Trimble: Merancang Bangunan Semudah Bermain Game

Pengaplikasian teknologi, sebut dia, memang akan membantu percepatan terwujudnya sebuah proyek infrastruktur.

Sebab, dari proses perencanaan, sudah dapat diperkirakan jenis material yang akan digunakan hingga kapan material tersebut harus digunakan. 

Selain itu, dengan pemilihan bahan yang tepat, dapat meminimalisasi kesalahan saat memasang setiap segmen material konstruksi. Hal itulah yang pada akhirnya membuat waktu konstruksi lebih singkat.

Country Manager Structures Division Trimble Solutions Representative Office Indonesia, Ajie Pamadaraji menambahkan, dari aspek biaya juga relatif lebih murah bila dibandingkan dengan metode konstruksi tanpa BIM.

"Perangkat lunak itu cuma 2-3 persen konsumsinya dari biaya proyek. Yang paling besar itu untuk material dan ereksinya," tutup Ajie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com