Berikutnya Tol Cinere-Jagorawi yang konsesinya dipegang PT Translingkar Kita Jaya dengan panjang 14,7 kilometer.
Jalan tol ini terdiri dari 3 seksi yakni Seksi I Jagorawi-Raya Bogor sepanjang 3,70 kilometer telah beroperasi tahun 2012 lalu.
Kemudian Seksi II Raya Bogor-Kukusan yang dirancang sepanjang 5,50 kilometer, menunjukkan kemajuan 97,30 persen. Target penyelesaian Maret 2019.
Adapun Seksi III Kukusan-Cinere sepanjang 5,50 kilometer masih dalam tahap pembebasan lahan.
Selanjutnya adalah Tol Cimanggis-Cibitung yang dibangun oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways dengan panjang 26,5 kilometer.
Tol bernilai investasi Rp 4,52 triliun ini terdiri dari 2 seksi. Seksi IA Junction Cimanggis–On/Off Ramp Jatikarya sepanjang 3,17 kilometer, progresnya 82,29 persen.
"Segmen ini bakal rampung April 2019," cetus Danang.
Seksi II On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung sepanjang 23,30 kilometer, kemajuannya 33,38 persen dengan akhir konstruksi Desember 2019.
Terakhir Tol Cibitung-Cilincing yang dikelola oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dengan panjang 34,016 kilometer.
Baca juga: Akhir Tahun Beres, Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing Dikebut
Tol ini terdiri dari 4 seksi yakni Seksi I SS Cibitung-Gabus Indah sepanjang 13,14 kilometer, perkembangannya sudah berada pada posisi 61,67 persen dengan target rampung Juni 2019.
Seksi II Gabus Indah-Muara Bakti sepanjang 6,05 kilometer menunjukkan progres 60,31 persen. Rampung pada Juni 2019.
Seksi III Muara Bakti-Kanal Banjir Timur yang membentang 10,64 kilometer, saat ini sudha mencapai 37,54 persen. November 2019, segmen ini kelar.
Tarif
Kepala Bagian Umum BPJT Mahbullah Nurdin menambahkan, tarif Tol JORR II masih dikaji kemungkinan akan diintegrasikan atau dibagi dalam dua klaster barat dan timur.
"Masih belum dihitung besaran tarifnya. Kami menunggu kajian dulu," kata Nurdin.
Namun yang pasti, lanjut dia, dengan beroperasinya Tol JORR II ini akan banyak memangkas waktu tempuh.
"Para penglaju dari arah Bogor, dan Karawang tidak perlu lagi lewat tol dalam kota atau Tol JORR," tuntas Nurdin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.