Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Kalah dari Astra, Waskita Kembangkan "Rest Area" Ikonik

Kompas.com - 26/02/2019, 21:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah Astra Infra mengumumkan pengembangan Resta Pendopo 456 dengan konsep unik, PT Waskita Toll Road tak mau kalah, juga membangun Tempat istirahat dan pelayanan (TI) serupa di KM 260 B Tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Sebelumnya, TIP itu merupakan bangunan bekas Pabrik Gula Banjaratma yang bakal diubah menjadi rest area dengan desain unik,

Diharapkan, TIP ini tidak hanya menjadi tempat istirahat, tetapi juga menjadi destinasi wisata.

“Di sana akan dibuat bangunan ikonik seperti di Tjolomadoe yang di Solo,” ucap Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto ketika ditemui di Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Dia mengatakan, pembangunan TIP tersebut melibatkan konsorsium yang terdiri dari PT Waskita Toll Road, PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Jasamarga Properti.

Dana yang dibutuhkan untuk pengembangan TIP sekitar Rp 250 miliar yang diperoleh dari keempat perusahaan dalam konsorsium tersebut.

Baca juga: Resta Pendopo 456, Rest Area Termegah Tol Trans-Jawa Resmi Dibangun

Hingga saat ini, ungkap Herwidiakto, perkembangannya sudah mencapai 50 persen dan diharapkan sudah bisa beroperasi pada musim liburan Lebaran tahun ini.

“Progresnya sudah di atas 50 persen, mudah-mudahan nanti bisa dipakai untuk mudik Lebaran. Mungkin belum komplet, tapi Lebaran nanti harus sudah siap,” imbuhnya.

TIP yang berlokasi di lahan seluas lebih kurang 7 hektar itu mencakup fasilitas pengisian bahan bakar umum (SPBU), sarana ibadah, serta tempat perbelanjaan yang menjajakan berbagai jenis produk khas daerah setempat.

Produk tersebut berupa kerajinan, oleh-oleh, kuliner, serta produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bisa menarik minat pengguna tol untuk singgah dan membelinya.

“Inisiasinya dari Kementerian BUMN, diharapkan bisa membantu pengusaha UMKM sekaligus jadi tujuan wisata khas daerah setempat,” kata Herwidiakto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com