Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitek China Rancang Atap Lipat Pasar Tradisional

Kompas.com - 26/02/2019, 08:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Studio asal Beijing, Bengo, merancang ulang desain pasar petani dengan bangunan baru yang berlokasi di Desa Xiajiao, Kota Diankou.

Bangunan tersebut meliputi area seluas 800 meter persegi dan dibangun sejak 2003.

Pasar ini merupakan titik awal kehidupan sehari-hari penduduk desa. Setiap hari, ruang jual beli tersebut dibuka mulai pukul 05.00 hingga 08.00.

Namun, seiring dengan perubahan situasi ekonomi negara itu selama 15 tahun terakhir, pasar tidak lagi digunakan oleh penjual.

Akhirnya, banyak penjual yang menempatkan kios mereka di sepanjang jalan yang membentang menuju pasar.

Perubahan lain yang dilakukan adalah pada konfigurasi setiap kios yang membagi area kios dengan pembeli. Chen Hao Perubahan lain yang dilakukan adalah pada konfigurasi setiap kios yang membagi area kios dengan pembeli.
Untuk menghidupkan kembali ruang jual beli tersebut, pengelola desa akhirnya bekerja sama dengan Studio Bengo dan masyarakat.

Sebelum mulai merancang pasar, Studio Bengo mewawancarai penduduk desa untuk mengetahui kebutuhan masyarakat.

Hasilnya pasar yang awalnya kosong itu direnovasi dengan menghilangkan batas arsitektural. Studio tersebut tidak membangun dinding, tetapi memberikan ruang terbuka sehingga pelanggan bisa masuk dari berbagai arah.

Studio tersebut juga mengganti atap miring pasar dengan kanopi yang dapat dilipat.Chen Hao Studio tersebut juga mengganti atap miring pasar dengan kanopi yang dapat dilipat.
"Batas arsitektur dihilangkan dan pasar dengan demikian menyambut penduduk desa untuk masuk dari segala arah," kata studio tersebut.

"Atap lipat juga memungkinkan cahaya masuk dari sisi atap sehingga meningkatkan kondisi pencahayaan di dalam ruangan," lanjut studio itu.

Selain itu, studio tersebut juga mengganti atap miring pasar dengan kanopi yang dapat dilipat.

Selama setengah tahun setelah renovasi, para penjual sudah kembali ke dalam pasar.Chen Hao Selama setengah tahun setelah renovasi, para penjual sudah kembali ke dalam pasar.
Perubahan lain yang dilakukan adalah pada konfigurasi setiap kios yang membagi area kios dengan pembeli.

Selain itu, barang yang dijual dapat ditumpuk dengan aman di dalam ruang, sementara pelanggan diberi cukup ruang untuk menelusuri barang yang ditawarkan dengan nyaman.

Selama setengah tahun setelah renovasi, para penjual sudah kembali ke dalam pasar. Tidak ada lagi pedagang yang menggelar dagangan mereka di pinggir jalan menuju ke pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau