Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arsitek China Rancang Atap Lipat Pasar Tradisional

Bangunan tersebut meliputi area seluas 800 meter persegi dan dibangun sejak 2003.

Pasar ini merupakan titik awal kehidupan sehari-hari penduduk desa. Setiap hari, ruang jual beli tersebut dibuka mulai pukul 05.00 hingga 08.00.

Namun, seiring dengan perubahan situasi ekonomi negara itu selama 15 tahun terakhir, pasar tidak lagi digunakan oleh penjual.

Akhirnya, banyak penjual yang menempatkan kios mereka di sepanjang jalan yang membentang menuju pasar.

Sebelum mulai merancang pasar, Studio Bengo mewawancarai penduduk desa untuk mengetahui kebutuhan masyarakat.

Hasilnya pasar yang awalnya kosong itu direnovasi dengan menghilangkan batas arsitektural. Studio tersebut tidak membangun dinding, tetapi memberikan ruang terbuka sehingga pelanggan bisa masuk dari berbagai arah.

"Atap lipat juga memungkinkan cahaya masuk dari sisi atap sehingga meningkatkan kondisi pencahayaan di dalam ruangan," lanjut studio itu.

Selain itu, studio tersebut juga mengganti atap miring pasar dengan kanopi yang dapat dilipat.

Selain itu, barang yang dijual dapat ditumpuk dengan aman di dalam ruang, sementara pelanggan diberi cukup ruang untuk menelusuri barang yang ditawarkan dengan nyaman.

Selama setengah tahun setelah renovasi, para penjual sudah kembali ke dalam pasar. Tidak ada lagi pedagang yang menggelar dagangan mereka di pinggir jalan menuju ke pasar.

https://properti.kompas.com/read/2019/02/26/083000021/arsitek-china-rancang-atap-lipat-pasar-tradisional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke