Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] ASN Bergaji Rp 8 Juta Per Bulan Bisa Beli Rumah Subsidi | Anak Denada Dijenguk Jokowi

Kompas.com - 23/02/2019, 06:30 WIB
Amir Sodikin

Editor

Baca selengkapnya: Denada Menangis Terharu Anaknya Dijenguk Jokowi di Singapura

 

3. Sembunyi Hampir 40 Tahun, Lebah Terbesar di Dunia Ditemukan di Maluku


Lebah raksasa Wallace (Megachile pluto) terakhir kali terlihat hidup di sebuah pulau di Indonesia pada 1981. Menurut laporan, serangga yang ukurannya jauh lebih besar dibanding lebah madu Eropa itu tak pernah menampakkan diri lagi, tapi sekarang sekelompok tim ilmuwan telah menemukannya di Maluku Utara.

Lebah Wallace berukuran sangat besar. Panjang tubuhnya bisa mencapai empat sentimeter, sementara lidahnya bisa sepanjang tiga sentimeter.

Namun, hampir 40 tahun berlalu tak ada lagi yang mendengar atau pun melihat jejaknya di alam liar.

Sebab itu, menemukan jejak kehidupan lebah raksasa Wallace adalah sesuatu yang sangat dinanti dan menjadi tantangan sendiri bagi para ilmuwan juga pecinta serangga.

Pengalaman mengesankan itu setidaknya dirasakan oleh Clay Bolt, seorang fotografer yang menjadi bagian dalam tim kecil pencarian lebah Wallace.

"Sangat menakjubkan melihat serangga terbang “bulldog” yang selama ini dianggap sudah tidak ada. Dan kami ingin mencari bukti nyatanya di alam liar," kata Bolt.

Baca selengkapnya: Sembunyi Hampir 40 Tahun, Lebah Terbesar di Dunia Ditemukan di Maluku

 

4. Kisah 6 Kapal Penjarah Ikan Dunia, Salah Satunya Dihancurkan Indonesia

Kapal asing Fishing Vessel (FV) Viking dikaramkan dan diledakkan bagian lambungnya di Pantai Barat, Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (14/3/2016). Kapal FV Viking yang juga merupakan buronan Interpol ini tertangkap di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada Februari lalu. Peledakan ini menjadi bagian dari kampanye perlawanan penangkapan ikan ilegal oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Kapal asing Fishing Vessel (FV) Viking dikaramkan dan diledakkan bagian lambungnya di Pantai Barat, Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (14/3/2016). Kapal FV Viking yang juga merupakan buronan Interpol ini tertangkap di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada Februari lalu. Peledakan ini menjadi bagian dari kampanye perlawanan penangkapan ikan ilegal oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Selain Andrey Dolgov, kapal pencuri ikan buronan internasional yang ditangkap TNI AL tahun lalu, ternyata masih banyak kapal pencuri ikan di dunia.

Kelompok pencuri ikan yang paling terkenal salah satunya adalah yang disebut Bandit 6.

Kelompok ini terdiri atas enam kapal yaitu Kunlun, Perlon, Songhua, Thunder, Viking, dan Yongding.

Keenam kapal ini biasa beroperasi di perairan sekitar Antartika untuk mencari ikan toothfish atau yang dikenal juga dengan nama ikan bass Chile.

Ikan ini dikenal dengan harganya yang amat mahal. Namun, untuk menangkap ikan itu, nelayan atau kapal ikan membutuhkan izin khusus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com