JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta, menjadi salah satu kota incaran para investor properti, baik untuk membeli rumah, apartemen, maupun tanah.
Bagi para investor, membeli properti di Jakarta atau pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dianggap lebih menjanjikan, karena menawarkan pengembalian investasi dan keuntungan yang tinggi.
Bagi investor, membeli properti dengan harga murah tentu menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan. Demikian halnya jika ingin membeli lahan dengan harga ramah kantong.
Berikut ini hasil survei Lamudi Indonesia melaporkan tanah-tanah di Jakarta yang masih dapat diakses dengan harga kompetitif.
Berdasarkan survei tersebut, daerah Pulogebang, Jakarta Timur, merupakan kawasan paling murah di seantero Jakarta.
Baca juga: Hanya 1.000 Unit Terjual, Pasar Apartemen Masih Lemah
Kelurahan yang dipadati populasi hingga 67.000 jiwa tersebut menawarkan tanah dengan harga rata-rata Rp 3,95 juta per meter persegi.
Kawasan termurah kedua ditempati Ciganjur, Jakarta Selatan. Harga rata-rata tanah di kawasan ini mencapai Rp 4 juta per meter persegi.
"Harga tersebut sangat murah jika dibandingkan dengan Kelapa Gading yang sudah mencapai angka Rp 50 juta per meter persegi," ujar Managing Director Lamudi Indonesia Mart Polman kepada Kompas.com, Jumat (22/2/2019).
Peringkat ketiga termurah adalah Cipayung, Jakarta Timur, dengan harga rata-rata Rp 4,5 per meter persegi.
Harga tanah murah lainnya berada di Cibubur, juga di Jakarta Timur dengan angka Rp 5,5 juta per meter persegi.
Lalu ada juga Ciracas, Jakarta Timur, dengan banderol rata-rata Rp 5,93 juta per meter persegi.
Menurut Mart, salah satu alasan mengapa di Jakarta Timur harga tanahnya masih terjangkau karena kawasan tersebut berdekatan dengan daerah penyangga Bekasi.
Baca juga: Rumah Rp 600 Juta, Paling Laku di Jabodetabek
“Apalagi di kawasan Jakarta Timur masih banyak lahan yang belum digarap menjadi perumahan, hal ini juga menjadi faktor mengapa harga tanah di sana masih murah,” kata Mart.
Karena harga lahan di kawasan Jakarta Timur masih murah, kawasan ini berpotensi menjadi incaran para investor properti.
“Kawasan Jakarta Timur juga saat ini sedang banyak dibangun sarana infrastruktur baru, contohnya Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu),” imbuh Mart.
Sementara di wilayah luar Jakarta, menurut Mart, harga lahan di Bogor paling terjangkau. Kota hujan ini punya banyak potensi untuk mengejar ketertinggalannya dengan wilayah penyangga Jakarta lainnya.
Salah satunya adalah Bogor terkoneksi dengan berbagai infrastruktur transportasi massal dengan Jakarta.
"Seperti stasiun kereta Commuter Line Bogor-Jakarta, Tol Jagorawi dan tak lama lagi Light Rail Transit (LRT). Ini faktor penarik bagi investor membeli lahand an properti di Bogor, tuntas Mart.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.