Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rumah Jengger Ayam", Upaya Memperkokoh Toleransi Muslim dan Kristiani

Kompas.com - 20/02/2019, 19:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Architecture Sans Frontieres Indonesia (ASF-ID) merancang bangunan bambu di Dusung Jengger, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Balai pertunjukan ini menempati area di samping gedung gereja GKJW Jemaat Purwosari-Jengger.

Awalnya bangunan ini dikenal dengan sebutan Gereja Bambu karena hampir seluruh struktur bangunan terbuat dari material alam tersebut.

"Jaringan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) mengundang perkumpulan ASF-ID untuk mendesain sarana keagamaan dan sosial yang berkarakter setempat serta berwawasan lingkungan," ujar arsitek dan pegiat ASF-ID Andrea Fitrianto menjawab Kompas.com, Rabu (20/2/2019).

Baca juga: Merawat Semangat Belajar Kanak-kanak di Sekolah Berbahan Bambu

Andrea meneruskan, wilayah berdirinya bangunan GKJW Jemaat Purwosari ini sebenarnya dilimpahi dengan kekayaan alam berupa tanaman bambu.

Namun sayangnya, bambu tersebut belum dimanfaatkan seara maksimal.

Keunikan bangunan terletak pada bagian atap yang terinspirasi dari jengger atau jambul ayam. Dok. Andrea Fitrianto Keunikan bangunan terletak pada bagian atap yang terinspirasi dari jengger atau jambul ayam.
Oleh karena itu, Andrea dan pegiat ASF-ID lainnya, Robbani Amal Romis memanfaatkan bahan bambu, terutama jenis bambu petung (Dendrocalamus asper sp) sebagai salah satu material utama.

"Penyebabnya, dibandingkan jenis bambu lain dimensi batang-batang petung relatif panjang, besar, dan berat," imbuh dia.

Penggunaan material bambu bukan hanya karena tanaman ini banyak ditemukan di sekitar Dusun Jengger.

Melainkan juga, perkumpulan ASF-ID kerap memanfaatkan bahan bambu untuk merancang bangunan sekolah dan jembatan pedestrian.

"Maka, pada akhir 2016 diadakan serangkaian pelatihan dihadiri oleh warga desa dan relawan mahasiswa," kata Robbani.

Tema pelatihan mencakup pengawetan dan dasar-dasar konstruksi bambu modern dengan sambungan baut baja serta injeksi mortar semen.

Penggunaan model jengger ayam juga merujuk pada nama Dusun Jengger. Dok. Andrea Fitrianto Penggunaan model jengger ayam juga merujuk pada nama Dusun Jengger.
Model Jengger Ayam

Secara keseluruhan, balai pertemuan ini dibangun seluas 180 meter persegi.

Keunikan bangunan terletak pada bagian atap yang terinspirasi dari jengger atau jambul ayam.

Penggunaan model jengger ayam juga merujuk pada nama Dusun Jengger.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com