Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini M Soemarno, Sosok Penting Perjalanan 62 Tahun Astra International

Kompas.com - 20/02/2019, 15:06 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Catur Dharma yang dimaksud adalah menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, menghargai individu dan membina kerja sama, serta senantiasa berusaha mencapai yang terbaik.

Atas upaya semua itu, Astra memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 336,0 triliun per akhir tahun 2017 yang diperoleh dari tujuh pilar bisnis otomotif, jasa keuangan, alat berat, dan pertambangan.

Kemudian konstruksi dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan properti.

"Saya terharu. Astra yang hampir bangkrut pada 1998 akibat terkena krisis, dan masih di kantor Sunter, kini sudah punya kantor megah. Terharu dan bangga," tuntas Menteri BUMN 2014-2019 ini.

Tertinggi keempat

Ada pun Menara Astra merupakan bagian dari pengembangan multifungsi bersama dengan tiga tower apartemen Anandamaya Residence, di atas lahan seluas 2,1 hektar.

Menara Astra mencakup 47 lantai konstruksi, tiga lantai ruang ritel sebagai fasilitas penunjang, serta enam lantai ruang bawah tanah.

Anandamaya ResidenceARI PRASETYO/Kompas.com Anandamaya Residence
Gedung jangkung ini dirancang setinggi 261 meter, yang menjadikannya sebagai tertinggi keempat di Jakarta setelah Gamaland Tower (285,5 meter), Treasury Tower (279,5 meter), dan Wisma 46 (261,9 meter).

Baca juga: Senin, Menara Astra Tutup Atap

Seluas 20 persen dari total ruang perkantoran 165.000 meter persegi didedikasikan untuk Astra Group. Sementara 80 persen lainnya disewakan kepada publik.

Saat ini dari total 80 persen ruang sewa, 50 persen di antaranya sudah terokupasi. Antara lain oleh WeWork yang menempati ruang seluas 2 lantai. 

Astra Property harus merogoh kocek senilai Rp 7 triliun guna merealisasikan Menara Astra dan Anandamaya Residence. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com