KOMPAS.com - Beragam promosi hunian makin membidik milenial. Di sektor properti, beberapa pengembang menawarkan promo dan program khusus untuk pembelian rumah bagi milenial dengan dukungan pembiayaan dari perbankan.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) misalnya, menawarkan produk KPR untuk milenial dengan fitur uang muka sebesar 5 persen dan bunga ringan 8,25 persen fix selama 2 tahun.
PT BNI (Persero) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga menyiapkan program KPR khusus milenial. BNI memperkenalkan BNI Griya Gue sementara Bank Mandiri merilis program Mandiri KPR Milenial.
Populasi generasi yang disebut milenial di Indonesia juga terbilang cukup besar. Menurut Alvara Research Center yang mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Pada tahun 2020 mendatang, jumlah milenial diprediksi sebanyak 83 juta jiwa atau sekitar 34 persen dari total populasi Indonesia yang mencapai 271 juta jiwa.
Bisa dibilang kelompok umur ini memiliki potensi yang besar.
Mereka bukanlah investor yang membeli properti untuk mengambil keuntungan dari perubahan harga semata.
"Jumlah populasinya banyak tapi dengan karakter perilaku yang berlainan dengan generasi sebelumnya," ungkap Soelaeman.
Menurut Assistant Vice President, Head of Strategic Residential Marketing Division PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Agung Wirajaya, generasi milenial menguasai 40 persen kelompok pembeli potensial. Angka tersebut diperkirakan meningkat menjadi 70 persen pada 2030.
Meski memiliki populasi yang cukup besar dan maraknya promo yang diberikan, namun saat ini milenial masih belum menjadikan properti menjadi salah satu hal yang penting.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.