Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2019, 15:01 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kansai Prakarsa Coating atau Kansai Paint optimistis dapat membukukan pertumbuhan bisnis dan revenue  dua digit, yakni serentang 10-12 persen tahun 2019 ini.

Target tersebut bertolak dari kondisi perekonomian Indonesia yang dinilai telah pulih dan menunjukkan tren prositif. 

Head of ASEAN President Director Kansai Paint Nauman H Malik mengutarakan hal tersebut kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (24/1/2019).

"Ya saya optimistis karena Indonesia merupakan pasar potensial terbesar di Asia Tenggara. Bahkan, bila dibandingkan dengan Vietnam dan Filipina yang sedang booming," terang Nauman.

Untuk dapat merealisasikan target tersebut, sambung Nauman, Kansai Paint telah mengalokasikan investasi senilai 10 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 141,6 miliar untuk lima tahun ke depan.

Baca juga: Pebisnis Cat Optimistis Hadapi Tahun Babi Tanah

Dana tersebut digunakan untuk penambahan kapasitas gudang dan pabrik di Tangerang, riset dan pengembangan, serta aplikasi teknologi terbaru.

Hingga Desember 2018, Kansai Paint memiliki kapasitas produksi sebesar 60 juta liter per tahun, yang terbagi ke dalam produk konsumer (ritel), dan industri (proyek pemerintah, swasta, rumah sakit, industri, dan lain-lain) masing-masing 30 juta liter per tahun.

"Selain itu, kami juga terus melakukan inovasi meluncurkan produk baru untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dengan varian harga mulai dari Rp 100.000 per lima liter," imbuh Nauman.

Ravine 62

Tahun ini, Kansai Paint memperkenalkan Ravine 62 yang merupakan paduan warna abu-abu dan beige sebagai warna netral atau Neutral of The Year.

Ravine 62 diluncurkan untuk membantu masyarakat urban perkotaan menciptakan ruangg personal yang lebih teduh, memberikan efek menenangkan sekaligus menumbuhkan inspirasi di tengah kondisi Indonesia yang makin dinamis.

Kansai Paint Coloor Ambassador sekaligus Certified Colour Therapist Claire Bond mengatakan, warna netral dipercaya mampu meningkatkan perasaan nyaman, dapat meredam stre, dan menciptakan keseimbangan

"Warna ini, seperti abu-abu, hitam, dan biru semakin sering diaplikasikan di berbagai bidang. Dipadankan dengan warna cerah atau tone monokrom," sambung Claire.

Arsitek Aboday Ary Indra menambahkan, kendati sejatinya tak ada tren yang benar-benar dapat dijadikan arahan, namun Ravine 62 dapat menambah referensi dalam menjawab kebutuhan masyarakat terkait ruang yang lebih intim dan personal.

"Meski Ravine 62 terinspirasi dari tren warna global, namun masih relevan dengan selera konsumen Indonesia," cetus Ary.

Ravine 62 terdiri dar empat skema warna, luxury yang membantu menciptakan suasana hangat untuk pribadi matang dan klasik, glamour  untuk individu berkarakter muda yang merupakan kombinasi wara flamboyan, dan cerah.

Kemudian, minimal yang merupakan kombinasi warna musim semi, cocok untuk pribadi yang dekat dengan alam dan lingkungan, serta urban yang kental dengan unsur industrial berkarakter kuat dengan warna dominan hitam dan abu-abu.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com