Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tren Industri Perhotelan Tahun 2019

Kompas.com - 23/01/2019, 19:54 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber 4hoteliers

KOMPAS.com - Beberapa hal yang sempat menjadi tren populer di industri perhotelan tahun lalu diprediksi masih akan berlanjut.

CEO dan Presiden RAR Hospitality Robert. A Rauch mengatakan, tahun lalu beberapa tren seperti analitik, media sosial, realitas virtual, dan lain-lain masih akan memainkan peran dalam bisnis ini.

1. Personalisasi

Eropa dan California telah mengeluarkan peraturan mengenai keamanan data personal. Peraturan ini memungkinkan setiap konsumen untuk meminta kembali setiap data pribadi yang telah diambil tanpa memberikan dampak ke perusahaan atau entitas.

Hotel mengetahui data setiap tamu mulai dari penggunaan wi-fi, preferensi tempat tidur, hingga makanan dan minuman favorit.

Pihak hotel dalam hal ini bisa menggunakan software Cutomer Relationship Management untuk menjalin koneksi dan memastikan bahwa data mereka tidak akan pernah dibagikan ke pihak lain.

Bangun kepercayaan kepada konsumen dengan membuat buletin atau website dengan unsur personal yang kuat.

2. Kantor bersama (co-working space)

Sudah bukan rahasia jika ruang kolaborasi atau perkantoran bersama (co-working space) sangat diminati.

Konsep ini nantinya akan menjadi tren di bisnis perhotelan. Ruang-ruang publik bisa dimanfaatkan dengan cara-cara baru. Salah satunya dengan mengubahnya menjadi ruang kolaborasi.

Suasana yang cenderung lebih santai membuat para pekerja merasa lebih nyaman. Keberadaan fasilitas ini nantinya memungkinkan para tamu untuk menikmati layanan lain yang disediakan.


Ilustrasi hotelDragonImages Ilustrasi hotel
3. Customer Acquisition Cost memberikan dampak pada nilai aset

Mendapatkan pendapatan dari sumber yang tidak membutuhkan komisi atau biaya penjualan tambahan, dapat meningkatkan penerimaan bagi arus kas dan nilai perusahaan.

Jika perusahaan menggunakan jasa dari situs evaluasi dan penyedia pendapatan seperti Kalibri Labs, maka metrik baru yang harus diperhatikan adalah COPE (Contribution to Operating Profit and Expense) dan NIPAR (net income per available room).

4. Nilai jangka panjang

Halaman:


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Berita
Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Berita
Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Berita
Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Berita
Lelang Awal Proyek Infrastruktur Tunggu Prabowo Pulang dari Lawatan

Lelang Awal Proyek Infrastruktur Tunggu Prabowo Pulang dari Lawatan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Lakukan Ini agar Tak Perlu Repot Bersih-bersih Rumah Sebelum ke Kantor

Lakukan Ini agar Tak Perlu Repot Bersih-bersih Rumah Sebelum ke Kantor

Tips
Tempat Sampah Berbau Tak Sedap? Begini Cara Membersihkannya

Tempat Sampah Berbau Tak Sedap? Begini Cara Membersihkannya

Tips
Seberapa Sering Anda Harus Membersihkan Kipas Angin di Rumah?

Seberapa Sering Anda Harus Membersihkan Kipas Angin di Rumah?

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau