Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andrie Trisaksono, Pelopor Desain Mesin Interaktif di Indonesia

Kompas.com - 14/01/2019, 17:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Berbagai jenis perusahaan menjalin kemitraan dengannya, misalnya perbankan, perhotelan, rumah sakit, dan badan usaha milik negara, termasuk museum.

Inti dari mesin yang dibuatnya adalah interaktif. Saat ini dikenal dengan istilah user experience (UX). Itulah yang membuat mesin tersebut bisa dimanfaatkan oleh berbagai institusi.

“Benang merahnya adalah advance creative digital solution. Itu yang membedakan saya dengan yang lain. Kalau itu dihilangkan, mungkin sama dengan pelaku usaha yang lain,” imbuhnya.

Dalam menjalankan usahanya, Andrie berusaha memenuhi permintaan klien sesuai kebutuhan masing-masing.

Sebagai contoh, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memintanya membuat virtual teller machine yang menyediakan layanan pergantian kartu kepada masyarakat.

Menurut Andrie, itu merupakan ceruk pasar yang tidak dilayani oleh pelaku usaha lain dalam industri yang sama.

Kebanyakan dari mereka hanya membuat produk mesin yang standar secara universal, tidak menyesuaikan permintaan klien.

Saat ini Andrie memiliki 10 klien perusahaan. Waktu pengerjaannya berbeda-beda, ada yang dua sampai tiga bulan, tergantung siklus permintaan.

“Makin mahal dan kompleks ya makin panjang waktunya, paling singkat dua bulan,” tambahnya.

Mengenai jumlah klien, Andrie mengungkapkan, sejak perusahaan dengan nama beken Tritek yang dia dirikan 14 tahun itu beroperasi, secara keseluruhan sudah ada sekitar 500 klien yang pernah ditangani.

Ada klien yang hanya satu kali bekerja sama, tetapi ada juga yang beberapa kali memesan produk darinya.

Tantangan dalam pekerjaan

Andrie melanjutkan, tidak semua klien perusahaan bisa dihadapi dengan mudah. Kadang ada klien yang meminta dibuat mesin interaktif seperti yang ada di luar negeri dalam waktu singkat, padahal tidak cocok untuk di Indonesia.

Maka dari itu, diperlukan diskusi dan edukasi kepada klien agar produk yang dihasilkan nantinya sesuai permintaan dan cocok dengan kondisi masyarakat di Tanah Air.

“Ini challenge, klien harus diedukasi. Bukan berarti lama karena kami keberatan. Harus ada riset, diskusi, dan lain-lain. Yang terlalu cepea akhirnya jadi bumerang untuk tahun berikutnya, itu pernah kejadian,” tuturnya.

Menurut Andrie, ada tiga jenis klien sesuai dengan nilai pesanan produk yang disepakati, yaitu klien kecil dengan nilai pesanan di bawah Rp 10 juta, klien menengah dengan harga pesanan hingga Rp 200 juta, dan klien besar yang pesanan produknya bernilai sampai miliaran rupiah.

Sedikit mempromosikan perusahaannya, Andrie mengatakan bahwa Tritek memiliki keunggulan dan perbedaan dengan perusahaan lain, yaitu produknya berisi wawasan dan pengetahuan yang luas dan fleksibel.

“Yang menariknya, beda dengan produk lain, yakni knowledgeable dan fleksibel. Biasanya yang lokal fleksibel, tapi kurang knowledgeable. Sementara yang di atas knowledgeable, tapi enggakfleksibel dari segi harga dan waktu. Saya punya dua-duanya, solusi yang ditawarkan berkelas internasional karena saya berjejaring dengan luar negeri,” tutur Andrie dengan semringah.

Menurut dia, mesin interaktif yang dihasilkan sangat padat teknologi, jadi sebelumnya perlu ada diskusi antara produsen dan kliennya sehingga produk tersebut menjadi solusi terbaik yang bisa mengakomodasi kebutuhan banyak orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau