JAKARTA, KOMPAS.com - Bila tak bisa dianggap terlalu berlebihan, peresmian tol pada 20 Desember lalu mungkin adalah yang pertama dalam sejarah Indonesia.
Bukan satu, melainkan tujuh ruas tol sekaligus diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kurun waktu satu hari.
Peresmian dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Tol Bandar-Kertosono, Jawa Timur, dan di Jembatan Kalikuto ruas Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah.
Di Jawa Timur, Presiden meresmikan tiga ruas yaitu Tol Kertosono-Mojokerto Seksi 4 sepanjang 0,9 kilometer, relokasi Porong-Gempol (Porong-Kejapanan) sepanjang 6,3 kilometer, dan Tol Gempol-Pasuruan Seksi 3 (Pasuruan-Grati) sepanjang 12,2 kilometer.
Baca juga: Tol Trans-Jawa Terwujud dalam Masa Kepemimpinan 6 Presiden
Sementara di Jawa Tengah, ada empat ruas yang diresmikan yakni Tol Pemalang Batang Seksi 1-2 (SS Pemalang-Batang) sepanjang 33,8 kilometer, Tol Semarang-Solo Seksi 4-5 (Salatiga-Kartasura) sepanjang 32,5 kilometer, dan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer.
Ruas terakhir yait Tol Ngawi-Kertosono Segmen Wilangan-Kertosono yang pembangunannya diibiayai APBN sepanjang 39,1 kilometer.
Peresmian ini sekaligus melunasi janji pemerintah untuk menyambungkan Jakarta-Surabaya sebelum akhir 2018.
"2018 ini, Jakarta-Pasuruan sudah sambung meski belum operasional. Nanti akhir tahun 2018 saya pastikan operasional," ucap Presiden saat meresmikan terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6/2018) lalu.
Baca juga: Hutama Karya Utang Rp 8,07 Triliun Garap Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
Selain ketujuh ruas tol ini, ada 14 ruas tol lain yang diresmikan Presiden mulai dari awal Januari hingga Desember 2018.
Baik itu ruas yang ada di sepanjang Tol Trans Jawa, Trans Sumatera maupun wilayah Jabodetabek.
Pertama, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Segmen Pelabuhan Bakauheni-IC Bakauheni sepanjang 8,9 kilometer.
Peresmian yang dilakukan pada 21 Januari 2018 itu dibarengi dengan peresmian Segmen Lematang-Kotabaru sepanjang 5 kilometer.
Berikutnya, Tol Ngawi-Kertosono Seksi 1-3 Ngawi-Wilangan sepanjang 47,95 kilometer. Jalan tol ini dioperasikan PT Ngawi Kertosono Jaya dan mulai beroperasi pada 29 Maret 2018.