Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang 2019, Tokyu Land Rilis Proyek Rp 2,2 Triliun di Mega Kuningan

Kompas.com - 18/12/2018, 15:11 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Kendati segmen apartemen servis, dan apartemen strata di Jakarta secara umum tengah mengalami perlambatan, namun Keiji optimistis bisa mengantongi pendapatan pembangunan (development income) dan pendapatan berkelanjutan (recurring income) maksimal.

Hal ini karena Kawasan Mega Kuningan merupakan salah satu sentra finansial Jakarta dan juga berkantornya para diplomat asing.

Di sekeliling Branz Mega Kuningan, memang terdapat kantor-kantor Kedutaan Besar Negara Asing. Para ekspatriat ini juga membutuhkan hunian.

Selama ini pasokan apartemen servis di kawasan ini berasal dari Oakwood Residence, Sommerset Citra dan Ascott Residence dengan okupansi rata-rata menyentuh angka 80 persen.

"Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan hunian para ekspatriat itu dan tentu saja investor," cetus Keiji.

Branz Mega Kuningan akan dipasarkan dengan kisaran harga Rp 40 juta hingga Rp 50 juta per meter persegi dengan tipe terkecil studio ukuran 30 meter persegi dan terbesar tiga kamar tidur seluas 130 meter persegi.

Seluruh pembangunan fisik dijadwalkan rampung pada 2023 mendatang.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com