BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pembangunan jalan bebas hambatan pertama di Aceh, Tol Banda Aceh-Sigli, ditargetkan selesai sepenuhnya tiga tahun mendatang. Meski demikian, pemerintah berencana menyelesaikannya secara bertahap sebelum 2021.
"Ada enam segmen ya, mana yang paling mudah, paling cepat, kami langsung masuk. Dan nanti secara bertahap bisa selesai pada 2020, 2021," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto di lokasi, Jumat (14/12/2018).
Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, Segmen 1-3 Padang Tiji-Indrapuri (48 kilometer) pembebasan lahannya mulai dilakukan pada April 2019 hingga Desember 2019.
Sementara pekerjaan konstruksi ditargetkan selesai pada Maret 2021.
Baca juga: Presiden Resmikan Pembangunan Jalan Tol Pertama di Aceh
Adapun Segmen 4 Simpang Susun Indrapuri-Simpang Susun Blang Bintang (13,5 kilometer) dijadwalkan selesai pembebasan lahannya pada Juni 2019 dan konstruksi pada April 2020.
Sementara itu, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjelaskan, jalan tol ini akan melewati 10 kecamatan dan 78 desa yang terbentang mulai dari Kabupaten Aceh Besar hingga Kabupaten Pidie.
Peta bidang dan daftar nominatif sebanyak 3.586 bidang tanah untuk 10 kecamatan tersebut telah diumumkan.
Baca juga: Jokowi Optimistis Aceh-Lampung Tersambung Tol Lima Tahun Lagi
"Adapun dari 10 kecamatan, sebanyak delapan kecamatan telah dilakukan penilaian harga tanah dan dilanjutkan dengn musyawarah ganti kerugian di empat kecamatan, yaitu Blang Bintang, Montasik, Indrapuri dan Kuta Cot Glie," terang Nova.
Dari empat kecamatan tersebut, baru dua kecamatan yaitu Blang Bintang dan Montasik yang sudah dilakukan pembayaran ganti rugi bidang tanah.
Sedangkan total dana talangan yang telah dikeluarkan PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor pelaksana yang ditunjuk untuk menggarap proyek ini senilai Rp 17,56 miliar.
Baca juga: Sejumlah Fakta Jalan Tol Pertama di Bumi Serambi Mekkah
"Dengan terlaksananya pembayaran seluas 55,34 hektar tersebut, berarti saat ini pihak pelaksana konstruksi akan segera mengerjakan pembangunan jalan tol sepanjang 6,92 kilometer di dua kecamatan, yakni Kecamatan Blang Bintang dan Kecamatan Montasik," ungkap Nova.
Presiden Joko Widodo mengatakan, selama ini kesulitan utama dalam pekerjaan tol adalah pembebasan lahan.
Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari pemerintah daerah untuk membantu percepatan proses pembebasan lahan tersebut.