Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Properti Termahal Asia Ada di Hongkong

Kompas.com - 06/12/2018, 10:28 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hongkong, Tokyo, dan Singapura menjadi kota yang harga propertinya paling mahal di Asia, sedangkan Kuala Lumpur, Manila, dan Jakarta merupakan kota dengan harga properti  yang cukup kompetitif alias terjangkau.

Julius Baer melaporkan hasil survei yang dilakukan pada 2018 dan terangkum dalam Wealth Report Asia 2018.

Hongkong mempertahankan posisinya sebagai kota termahal untuk properti kelas atas di Asia. Selama setahun terakhir, harga properti terus meningkat, mencapai 54.307 dollar AS atau sekitar Rp 787 juta per meter persegi.

Baca juga: Investor Hongkong Akuisisi Mal Beijing Rp 5,3 Triliun

Angka itu melampaui harga di Tokyo, yakni 40.878 dollar AS atau lebih kurang Rp 592 juta per meter persegi.

Rupanya kontrol yang ketat terhadap investasi dan perubahan dalam aturan pajak di China tidak menghalangi arus permodalan. Terlebih lagi, persediaan properti mewah cukup terbatas sehingga harganya terus memlonjak.

Sementara itu, Kuala Lumpur dilaporkan sebagai kota dengan harga properti yang paling kompetitif.

Meski harga properti di sana relatif stabil dengan perubahan hanya 0,1 persen dalam mata uang lokal, tetapi nilai kurs ringgit terhadap dollar AS semakin menguat 9,3 persen.

Hal itu membuat respons terhadap pasar properti Kuala Lumpur terus membaik.

Perekonomian dan  pasar tenaga kerja Malaysia yang semakin menguat mendorong bertambahnya para pembeli properti.

Selain itu, para pengembang juga memiliki kesempatan besar untuk mempromosikan proyek mereka kepada konsumen di seluruh wilayah Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau