JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengimbau masyarakat untuk tidak melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada malam hari.
Hal ini karena Jasa Marga mulai mengerjakan proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated).
"Secara umum window time kami dari pukul 22.00 WIB malam sampai 06.00 WIB pagi. Jadi tolong, jangan sampai ada persepsi mau lewat Jakarta-Cikampek itu malam," kata Desi di Jakarta, Selasa (20/11/2018).
Baca juga: Macet Tol Cikampek, JSMR: Proyek Infrastruktur Tak Bisa Bersamaan
"Justru jalan malam itulah konstruksi sedang banyak bergerak," imbuh dia.
Menurut Desi, ada beberapa pekerjaan teknis yang kini sedang dilaksanakan, seperti pengangkatan steel box girder hingga pengecoran.
Pekerjaan itu pun tidak hanya dilakukan di satu titik, melainkan di beberapa titik secara bersamaan.
Baca juga: Ini Alasan Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek Tak Dihentikan
"Sehingga jangan sampai ada persepsi lewat Jakarta-Cikampek itu malam pasti sepi. Sebaliknya, pekerjaan konstruksi itu paling banyak malam hari," ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini ada tiga proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan secara bersamaan di Tol Jakarta-Cikampek. Imbas dari pekerjaan ini, jalan tol sepanjang 73 kilometer tersebut sering kali mengalami kemacetan parah.
Selain proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated, dua proyek lainnya yaitu Kereta Cepata Jakarta-Bandung dan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.