Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember, Bendungan Mila Siap Diisi Air

Kompas.com - 20/11/2018, 12:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendungan Mila di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat siap untuk diairi atau impounding pada awal Desember 2018.

Ini merupakan bendungan kedua yang rampung di Pulau Sumbawa. Sebelumnya, pada 30 Juli 2018 lalu, Presiden Joko Widodo telah meresmikan Bendungan Tanju di pulau yang sama.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, dengan bendungan ini, petani dapat panen beberapa kali dalam setahun. Pasalnya, kunci dari pembangunan di NTB adalah ketersediaan air.

"Dengan adanya suplai air dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (19/11/2018).

Bendungan MilaKementerian PUPR Bendungan Mila

Bendungan ini merupakan bendungan multifungsi dengan kapasitas tampung 6,57 juta meter kubik dan luas genangan 84,52 hektar.

Kelak, bendungan ini akan digunakan untuk medukung kontinuitas suplai air Daerah Irigasi (DI) Rababaka seluas 1.689 hektar di Kecamatan Woja sehingga Indeks Pertanaman diharapkan meningkat dari 186 persen menjadi 300 persen.

Selain itu akan menjadi sumber air baku sebesar 100 liter per detik untuk Kecamatan Woja dan Dompu, serta mereduksi banjir sebesar 143 meter kubik per detik di Kecamatan Woja.

Biaya pembangunannya sebesar Rp 233 miliar yang dikerjakan mulai tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau