Cara lain adalah dengan memanfaatkan bangunan cagar budaya dengan pendekatan pelestarian.
Pendekatan tersebut bisa berupa pemugaran atau perlindungan, pengembangan atau pemanfaatan, dan pengelolaan.
Dengan cara ini, pemerintah juga terlibat untuk menjaga wajah kota secara berkelanjutan.
"Jadi baiknya, pemerintah provinsi atau pemkot dapat lebih arif dalam melihat wajah bangunan pemerintahnya, untuk lebih mengedepankan semangat kekinian dan atau melestarikan bangunan heritage atau pun dengan menggali khazanah arsitektur Nusantara setempat," ucap Aditya.
Aditya mencontohkan pembangunan Gedung Nasional yang dibangun pada awal kemerdekaan.
Gedung tersebut didirikan sebagai simbol dan wujud syukur yang memiliki fungsi sosial layaknya Balai Rakyat.
Pembangunan Gedung Nasional menghadirkan desain yang sedang berkembang saat itu, yakni arsitektur modern.
Lebih lanjut, Gedung Nasional mengadopsi beberapa ragam arsitektur seperti art deco, de stilj, dan modern. Sehingga, pembangunan gedung ini memberikan kesan dan warna tersendiri.
"Alhasil berikan warna sendiri dan menjadi langgam baru disebut Jengki Style, dan bukan menjiplak bangunan di luar negeri," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.