Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2018, 20:09 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek mass rapid transit (MRT) koridor utara-selatan akan diperpanjang hingga Tangerang Selatan (Tangsel). PT MRT Jakarta pun kini tengah melakukan feasibility study atau studi kelayakan.

Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sebelumnya telah mengusulkan rute perpanjangan trase tersebut.

Meski demikian, usulan tersebut belum bersifat final, lantaran harus dikaji terlebih dahulu aspek bisnisnya.

"Trase ini menguntungkan atau tidak, dibutuhkan atau tidak," kata Tuhiyat di kantornya, Jumat (26/10/2018).

Baca juga: Kajian Perpanjangan Jalur MRT ke Tangsel Dimulai

Dari usulan tersebut, perpanjangan trase mulai dari Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ)-Stasiun Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah (UIN)-Stasiun Pasar Ciputat-Stasiun Pustekkom-Stasiun Pondok Cabe- Stasiun (Integrasi) Terminal Pondok Cabe.

Dari Stasiun Pondok Cabe ada perpanjangan ke Stasiun Pamulang Barat-Stasiun Pondok Benda-Stasiun Babakan-Stasiun Puspitek-Stasiun Rawa Buntu dan terakhir menuju ke Tangerang.

Perkiraan perpanjangan trase MRT ke Tangsel.Kompas.com / Dani Prabowo Perkiraan perpanjangan trase MRT ke Tangsel.

"Tapi ini masih bisa potensi berubah," cetus Tuhiyat.

Ia pun menargetkan, feasibility study dapat selesai akhir tahun ini. Sehingga proses lelang kerja sama dapat dilangsungkan tahun depan, serta konstruksi dimulai pada 2020.

Sementara untuk pendanaan, Tuhiyat menambahkan, kemungkinan tidak akan menggunakan pinjaman yang bersumber dari Japan International Cooperation Agency (JICA) kembali, sebagaimana dilakukan untuk pembangunan Fase 1 dan 2 dari Lebak Bulus hingga Kampung Bandan.

"Banyak sumber dana. Pinjaman lokal bisa pijamana luar negeri bisa," tutup dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com