Gara-gara Bendungan Ini, Basuki Sering Kena Omel Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain ketahanan energi, ketahanan pangan juga menjadi salah satu perhatian pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Bahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diminta secara khusus untuk mewujudkan ketahanan tersebut terutama dalam memastikan ketersediaan air yang unggul.

"Jadi di pertanian itu ada lima kegiatannya, yaitu benih, pupuk, tanah, penyuluhan, dan air. Apapun yang dilakukan empat, tanpa air, hilang semua," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat diskusi 4 Tahun Kerja Pemerintahan Jokowi-JK di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Baca juga: Pemerintah Targetkan 231 Bendungan sampai 2019

Untuk mendukung ketahanan pangan, pemerintah memiliki rencana pembangunan 65 bendungan selama periode 2015-2019. Sebanyak 49 di antaranya merupakan proyek baru dan 16 lainnya adalah proyek lanjutan.

Salah satu bendungan yang mendapat sorotan Jokowi adalah Bendungan Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Basuki mengaku, gara-gara proyek yang mulai dibangun pada 2004 silam ini, dirinya kerap dimarahi Presiden.

"Jadi setelah kedatangan Presiden ke Aceh, ternyata belum ada saluran irigasinya. Jadi ini selalu dijadikan contoh yang salah oleh Presiden," cerita dia.

"Setiap rakornas, musrenbangnas, ini saya dimarahi terus," imbuh Basuki.

Setelah mendapat teguran, ia menambahkan, daerah irigasi pun mulai dibangun sejak 2016 lalu, guna mengairi area potensial seluas 18.542 hektar.

Adapun bendungan yang menelan investasi Rp 1,55 triliun tersebut dilengkapi saluran primer sepanjang 11 kilometer dan saluran sekunder sepanjang 34 kilometer.

Bendungan ini ditargetkan rampung pada tahun depan.