Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Pilpres, Jalan Tol yang Beroperasi Tembus 941 Kilometer

Kompas.com - 23/10/2018, 14:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jalan tol yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terbilang cepat bila dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya.

Bila sampai akhir 2014, secara keseluruhan Indonesia baru memiliki tol sepanjang 780 kilometer, kini di bawah komando Basuki Hadimuljono, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 941 kilometer dapat beroperasi sampai akhir 2018 atau sebelum Pilpres 2019.

Dengan demikian, jika diakumulasikan jalan tol yang telah dimiliki Indonesia sampai akhir tahun ini mencapai 1.721 kilometer.

"Ini dalam empat tahun ini kita punya tambahan 941 kilometer. Nanti di 2019 kita punya tambahan (mencapai) 1.852 kilometer," kata Basuki saat diskusi 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Baca juga: Setelah Berkali-kali Ganti Investor, Tol Bocimi Segera Diresmikan

Secara rinci, selama periode 2015-2017 ruas tol yang telah beroperasi mencapai 332 kilometer. Sementara pada Januari hingga September 2018, jalan tol yang telah beroperasi mencapai 136 kilometer.

Salah satu ruas yang baru diresmikan yaitu Tol Depok-Antasari Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,8 kilometer.

Hingga akhir tahun 2018, pemerintah menargetkan ada 13 ruas tol baru yang akan beroperasi, sehingga menambah panjang mencapai 473,9 kilometer.

Dalam waktu dekat diresmikan adalah Pejagan-Pemalang dan Sragen-Ngawi. Sudah siap, sudah laik fungsi, tinggal tunggu jadwal Presiden," kata Basuki.

Berikut daftar lengkap ruas tol yang akan diresmikan sampai akhir tahun:

1. Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan 4 sepanjang 37,3 km
2. Tol Pemalang-Batang segmen Sewaka-SS Pemalang sepanjang 5,4 km
3. Tol Solo-Ngawi segmen SS Sragen-Ngawi sepanjang 50,9 km
4. Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,4 km
5. Tol Pemalang-Batang Seksi 1 dan 2 SS Pemalang-Batang sepanjang 33,8 km

6. Tol Semarang-Solo Seksi 4 dan 5 Salatiga-Kartasura sepanjang 32,5 km
7. Tol Batang-Semarang Seksi 1-5 sepanjang 75 km
8. Tol Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono (APBN) sepanjang 39,1 km
9. Tol Kertosono-Mojokerto Seksi 4 sepanjang 0,9 km
10. Relokasi ruas Tol Porong-Gempol (Porong-Kejapanan) sepanjang 6,3 km

11. Tol Gempol-Pasuruan Seksi 3 Pasuruan-Grati sepanjang 12,2 km
12. Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 1-3 Grati-Probolinggo Timur sepanjang 32,4 km
13. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1-4 sepanjang 126,9 km

Basuki menambahkan, pemerintah tak akan menunda pengoperasian jalan tol agar masyarakat dapat segera memanfaatkannya.

Meski panjang jalan tol yang baru selesai cukup pendek, pemerintah akan meresmikannya.

"Ada yang 6 kilometer, asal gate to gate dan bisa difungsikan, kita fungsikan," tutup Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com