JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati kondisi pasar properti masih melambat, PT Triyasa Propertindo mampu mencatat penjualan 70 persen dari perumahan yang dikembangkan, Samira Residence, di Sentul, Jawa Barat.
"Kami menargetkan hingga akhir tahun 2018 penjualan bisa 100 persen dengan fokus pada penjualan unit dua lantai," kata Chief Operating Officer PT Triyasa Propertindo Zaenal Abidin, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com.
Unit rumah dua lantai tersebut dikemas dalam tipe bangunan seluas 75/96 meter persegi, dan 90/96 meter persegi.
Baca juga: Triyasa Serah Terima Samira Residence Tahap Pertama
Harga jual yang dipatok untuk masing-masing tipe bangunan adalah Rp 1,1 miliar hingga Rp 1,3 miliar.
Sementara untuk unit-unit rumah satu lantai yang sudah terserap pasar, dipasarkan seharga Rp 600 juta per unit.
Ada pun pembangunan Tahap I dan II Samira Residence sudah selesai dan secara bertahap telah diserahterimakan kepada konsumen.
"Hingga saat ini sudah 25 rumah telah berpindah tangan ke konsumen," sebut Zaenal.
Sementara progres pembangunan Tahap III mencapai 60 persen, bersamaan dengan pembukaan fasilitas club house yang bisa digunakan penghuni.
PT Triyasa Propertindo merupakan unit bisnis properti dari PT Mahadana Dasha Utama yang merupakan anak perusahaan PT Tiara Marga Trakindo.
Sejak resmi beroperasi pada 1 Januari 2011, Triyasa telah memiliki tiga lini bisnis yakni investasi properti, manajemen properti, dan pengembangan properti.
Portofolio yang telah dimiliki selama kurun 7 tahun terakhir adalah Gedung TMT I & II di Cilandak, Jakarta Selatan, Generali Tower at Gran Rubina Business Park di Kawasan Rasuna Epicentrum, dan Samira Residence.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.