Di samping itu, juga terdapat beberapa fasilitas umum, seperti toilet, ruang menyusui, toserba, hingga atm center.
Untuk menuju peron atau tempat tunggu kereta yang berada 14 meter dari permukaan jalan, pengelola menyediakan 2 unit tangga, 2 unit ekskalator, dan 1 unit lift.
Keberadaan lift ini akan cukup membantu, terutama, bagi penumpang penyandang disabilitas.
Area peron sendiri terbilang cukup luas serta dilengkapi dengan sistem sirkulasi udara yang baik, sehingga membuat penumpang merasa nyaman.
Di beberapa titik juga terpasang CCTV untuk memberikan rasa aman kepada penumpang.
Selain itu, untuk membatasi antara peron dan rel, terdapat pula platform screen door (PSD) otomatis serta pagar yang terbuat dari akrilik.
Nantinya, pengelola akan memasang lampu-lampu penanda pada muka PSD sehigga dapat dilihat dengan mudah.
Secara keseluruhan, pekerjaan konstruksi stasiun yang didominasi warna coklat dan abu-abu ini telah mencapai 96,48 persen.
Pada bagian eksteriornya terdapat perbedaan muka tinggi antara area untuk pedestrian dan akses tangga masuk dengan memperhitungkan keamanan dari genangan air saat musim hujan.
Selain itu, terdapat juga rolling door sebagai fungsi perlindungan tambahan dari banjir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.