JAKARTA, KOMPAS.com – Informasi tentang pembangunan jembatan laut terpanjang di dunia yang berlokasi di China menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com sepanjang Sabtu (20/10/2018).
Berita lainnya yaitu mengenai operasional jalan tol, perizinan Meikarta, dan "hilangnya" aset negara juga menyita banyakperhatian pembaca.
Berikut ini berita populer selengkapnya yang menarik diketahui:
1. Jembatan laut terpanjang di dunia segera diresmikan
Jembatan yang menghubungkan Hong Kong-Zhuhai-Macau akan segera dibuka. Peresmian jembatan laut terpanjang di dunia ini akan dilakukan oleh Presiden China, Xi Jinping.
Pembangunan jembatan ini menelan biaya hingga 120 miliar dollar Hong Kong ekuivalen Rp 232 triliun, dan membutuhkan waktu sembilan tahun untuk proses konstruksi.
Melansir Retailnews Asia, acara peresmian ini akan dilaksanakan di Zhuhai pada Selasa (23/10/2018), Dilansir dari South China Morning Post, menteri transportasi Hong Kong, Frank Chan Fan, mengatakan, jembatan sudah dapat beroperasi Rabu hari berikutnya.
Berita selengkapnya: Jembatan Laut Terpanjang di Dunia Segera Diresmikan
2. Setelah berkali-kali ganti investor, Tol Bocimi segera diresmikan
Peresmian Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) segera menemui titik terang. Setelah sempat mangkrak dan gonta-ganti investor, pekerjaan untuk Seksi 1 ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer akhirnya rampung dan siap diresmikan Presiden Joko Widodo Oktober 2018.
"Ada dua (yang akan diresmikan), Bocimi dan Pejagan-Pemalang," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di kantornya, Jumat (19/10/2018).
Meski baru Seksi 1, ia meyakini, kehadiran tol sepanjang 54 kilometer itu akan memberikan dampak signifikan dalam mengurai kemacetan yang selama ini terjadi.
"Untuk hindari kemacetan yang parah kita sudah bisa lewat yang 15 kilometer itu," kata dia.
Berita selengkapnya: Setelah Berkali-kali Ganti Investor, Tol Bocimi Segera Diresmikan
3. Pemerintah telusuri "hilang"-nya 56.000 aset negara
Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Anita Firmanti mengungkapkan, ada 56.000 barang milik negara (BMN) yang belum ditemukan.
BMN atau aset tersebut dikategorikan tidak beres administrasi atau pencatatannya, dan penggunaannya tidak sesuai rencana.
"Kami tengah upayakan dengan lembaga terkait ke mana aset itu. Misalnya karena pencatatannya dobel," kata Anita dalam acara penandatanganan Berita Acara Serah Terima BMN dari Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR kepada para pihak penerima, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Berita selengkapnya: Pemerintah Telusuri Hilang-nya 56.000 Aset Negara
4. Tak hanya Meikarta, 2.700 proyek lainnya melanggar tata ruang
Direktur Jenderal Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang dan Tanah Kementerian ATR/BPN Budi Situmorang mengungkapkan, selain Meikarta, terdapat 2.700 proyek properti lainnya yang melanggar tata ruang.
Meikarta yang menempati area seluas 500 hektar di Cikarang, Bekasi, dianggap melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 tahun 2011 tentang Tata Ruang Kabupaten Bekasi.
Adapun ke-2.700 proyek properti yang disebut Budi, terdapat di Kawasan Bandung Utara yang mencakup Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.
"Ribuan proyek properti tersebut, merupakan hasil dari tahap awal dari program Tertib Tata Ruang yang tengah digalakkan Kementerian ATR/BPN," kata Budi menjawab Kompas.com, Kamis (18/10/2018).
Sejatinya, masih banyak proyek properti lainnya yang tidak sesuai peruntukkan. Terutama di Puncak, Kabupaten Bogor.
Berita selengkapnya: Tak Hanya Meikarta, 2.700 Proyek Lainnya Melanggar Tata Ruang
5. Seksi 3 dan 4 Tol Pejagan-Pemalang batal diresmikan
Peresmian Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan 4 Brebes Timur-Pemalang, sedianya dilaksanakan pada hari ini, Jumat (19/10/2018).
Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, rencana tersebut batal lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru pulang dari kunjungan kerja ke Lombok, Kamis (18/10/2018) malam.
"Harusnya hari ini Pejagan-Pemalang, tapi beliau dari Mataram kemarin (lanjut) ke Bali. Dari Bali ke Semarang, tadinya dari Semarang mau ke Pejagan, tapi helikopternya enggak sampai Semarang, masih di NTB," jelas Basuki di kantornya, Jumat siang.
Berita selengkapnya: Sedianya, Seksi 3 dan 4 Tol Pejagan-Pemalang Diresmikan Hari Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.