Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Kerja di Kementerian PUPR Ini Dekat dengan Surga dan Neraka

Kompas.com - 19/10/2018, 15:52 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku, bekerja di sektor infrastruktur sangat rentan dengan godaan.

Terutama, godaan dari pihak swasta yang ingin agar mereka bisa mendapatkan 'kue' proyek dari pemerintah.

"Makanya saya kalau di raker selalu bilang kita di PU ini kerja dekat surga, tapi tidak jauh dari neraka. Kalau benar, amal jariyah terus. Tapi kalau dalam pelaksanaannya main-main ya itu tadi, neraka dan bisa masuk penjara," kata Basuki di kantornya, Jumat (19/10/2018).

Baca juga: Setiap Ada Kasus Korupsi, Basuki Ditelepon Jokowi dan Istri...

Basuki mengungkapkan hal itu saat disinggung soal penangkapan sejumlah pejabat Pemkab Bekasi, terkait kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta di Cikarang yang dilakukan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro.

Salah satu pihak yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jamaluddin dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Neneng Rahmi.

Basuki menegaskan, bahwa secara organisasi, keberadaan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, tidak berada di bawah Kementerian PUPR secara langsung. Melainkan, dinas tersebut berada di bawah Pemkab Bekasi secara hierarki.

Baca juga: Tanggapan Basuki soal Kasus Suap Meikarta yang Menyeret Kadis PUPR

"Itu SKPD-nya (Satuan Kerja Perangkat Daerah) pemda," kata dia.

Basuki menambahkan, salah satu sektor yang paling rentan dengan godaan suap yaitu pengadaan barang dan jasa.

Karena itu, dalam setiap kesempatan, ia selalu mengingatkan jajarannya untuk tidak dapat dengan mudah tergiur iming-iming swasta yang justru akan menjerumuskan mereka.

"Karena para swasta ini juga menggoda. Jadi kalau kita gampang tergoda, ya begitu (terkena kasus)," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau