JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase 1 akan beroperasi pada Maret 2019. Seiring dengan itu, PT MRT Jakarta akan memulai pekerjaan fase 2 pada akhir tahun 2018.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, seluruh konstruksi fase 2 akan berada di bawah tanah.
Nantinya, panjang trase yang terbentang dari Bundaran HI hingga Kampung Bandan itu mencapai 7,8 kilometer.
Baca juga: Fase 2 MRT Bidik 430.000 Penumpang Per Hari
"Fase 2 target kita 2024 selesai, 2025 mulai beroperasi," kata William di Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Setelah itu, PT MRT Jakarta berencana membangun fase 3 sepanjang 87 kilometer. Untuk fase ini, trase akan terbentang mulai dari Balaraja di Provinsi Banten hingga Cikarang di Provinsi Jawa Barat.
Namun untuk sementara, PT MRT Jakarta hanya akan membangun sebagian dari fase 3 yaitu sepanjang 31 kilometer. Trase tersebut terbentang mulai dari Kalideres hingga Ujung Menteng.
"Studi kita baru 31 kilometer. Jadi dalam waktu singkat katakanlah di akhir 2024 nanti kita sudah punya nih yang ini. Kalu nanti sudah punya 25 kilometer, dan 31 kilometer itu jadi, kira-kira akan jadi 56 kilometer," terang William.
Baca juga: Pembangunan MRT Fase II Dimulai Akhir 2018
"Ini (ketiga fase) akan menjadi jaringan utama. Backbone transportasi sistem Jakarta. Inilah yang akan kita kerjakan," tutup dia.
Untuk diketahui, saat ini pembangunan Fase 1 telah mencapai 96,54 persen. Rinciannya, konstruksi depo dan jalur layang telah mencapai 95,36 persen. Sementara konstruksi bawah tanah mencapai 97,71 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.