Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua "Event" Internasional Bakal Dorong Okupansi Hotel di Bali

Kompas.com - 04/10/2018, 10:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski beberapa waktu lalu gempa mengguncang wilayah Lombok dan sekitarnya, namun hal tersebut diyakini tidak berpengaruh besar terhadap bisnis perhotelan di Bali.

Menurut Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto, persaingan hotel di Bali sebenarnya sudah cukup ketat lantaran pasokan baru yang terus bermunculan.

Pada kuartal ketiga ini saja, ada dua proyek hotel yang telah rampung yaitu Eastin Hotel Residence di kawasan Canggu dan Capella Ubud.

Akan tetapi bila dilihat kinerja okupansinya sudah cukup positif sejak pertengahan tahun ini. Kondisi ini tentu berbanding terbalik dengan Jakarta, pada umumnya setiap pertengahan tahun saat libur anak sekolah atau lebaran, cenderung sepi.

"Kalau lihat di sini okupansi di Bali secara umum rata-rata sudah di atas performa 2016-2017," kata Ferry di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Hingga akhir kuartal IV-2018, diperkirakan ada 999 unit kamar hotel baru yang beroperasi, terdiri atas 354 unit hotel bintang lima dan 645 unit hotel bintang empat.

Banyaknya pasokan baru ini akan tertolong dengan hadirnya dua kegiatan berskala internasional yang akan diselenggarkan yaitu International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) Annual Meeting dan FIABCI December Meeting & Global Business Summit 2018.

Selain itu, pada akhir tahun biasanya Bali akan diserbu oleh turis asing yang ingin menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru di sana.

"Kuncinya sebenarnya ada di sini. Dengan jumlah pasokan hotel yang cukup banyak, itu bisa diimbangi dengan adanya event internasional. Itu bisa mendorong sektor hotel di Bali untuk lebih baik," kata Ferry.

Kendati dari sisi okupansi sudah mulai ada peningkatan, ia menambahkan, dari sisi harga sewa rata-rata harian tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Menurut Ferry, manajemen hotel sengaja menjaga ritme kenaikan untuk menjaga tingkat okupansi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com