Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Tinggi Bangkit Kembali di Desa Loli

Kompas.com - 04/10/2018, 08:06 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Si bungsu (usia SD kelas 2), terus saja minta saya main berhitung. Saya kasih dia batu-batuan agar dihitung. Dia senang sekali," tutur Ima.

Dia menceritakan, anak-anak para pengungsi lain juga demikian. Keinginan mereka untuk bersekolah lagi demikian tinggi.

"Kami tak ingin meratap bersedih terus," cetus Nismawati.

Karena itu, mereka melakukan hal-hal yang mereka bisa. Mulai dari memasak di dapur umum, membuat "ruang belajar" khusus untuk anak-anak, mencuci baju, perangkat makan, dan lain sebagainya secara bersama-sama. 

Tak ada yang mementingkan diri sendiri, semua bisa saling mengandalkan satu sama lain. Mereka saling memahami bahwa bencana memang sudah terjadi dan meratapi nasib adalah bukan solusi.

Bangkit merupakan jalan terbaik untuk menata hidup normal kembali. 

"Kami siap membangun kembali rumah rusak dan hilang. Pemerintah juga harus bantu kami," ujar Tasmin.

Presiden Jokowi sendiri mengupayakan rekonstruksi dan rehabilitasi akan dilakukan segera setelah proses evakuasi selesai.

"Karena masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan bangunan belum dievakuasi. Jadi, sabar," kata Jokowi.

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengusahakan upaha pembersihan Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala akan selesai dalam dua pekan.

"Dalam dua pekan seluruh kota harus bersih dari puing dan reruntuhan bangunan," cetus Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com