Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pencakar Langit Bernasib Malang

Kompas.com - 12/09/2018, 12:48 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Namun sayang, runtuhnya Uni Soviet membuat pembangunan hotel ini terhambat. Proyek hotel ini akhirnya berhenti pada 1993 karena krisis ekonomi.

Baker Hotel, Texas

Hotel yang dibuka pada 1929 ini merupakan bangunan pencakar langit pertama yang berlokasi di luar area pusat kota.

Hotel ini juga memiliki berbagai fasilitas bintang lima yang menjadi unggulan pada waktu itu, seperti AC, kolam renang berukuran olimpade, dan penerangan ototmatis.

Baca juga: Tahun 2050 Bakal Ada 41.000 Pencakar Langit di Dunia

Selain menjadi hotel, gedung ini juga mempunyai fungsi lain sebagai spa. Bangunan 14 lantai ini menyediakan 450 ruangan yang pernah menjadi persinggahan beberapa orang terkenal, seperti Lyndon Johnson, the Three Stooges, dan Judy Garland.

Meski operasional hotel tetap bertahan saat Great Depression, namun akhirnya tempat ini tutup pada 1972 karena bisnis lesu.

Plaza Tower, new Orleans

Bangunan 45 lantai ini awalnya akan menjadi pusat perkantoran. Namun nyatanya, luas setiap lantai yang hanya 650 meter persegi dianggap terlalu kecil bagi penyewa.

Selain itu, banyak yang melaporkan terjangkit penyakit akibat jamur dan asbes dari gedung. Hal ini memaksa gedung yang dibangun pada 1960 tersebut tutup dan kosong hingga hari ini.

Holiday Inn, Beirut

Holiday Inn, BeirutEmpereurCedar/Wikipedia Holiday Inn, Beirut
Hotel di Beirut ini memiliki semua fasilitas mewah pada masanya. Tempat ini juga menjadi tujuan liburan bagi wisatawan dari Eropa dan seluruh penjuru Timur Tengah.

Namun perang saudara yang berkecamuk pada 1975 membuat semua bisnis terkena imbasnya tak terkecuali hotel ini.

Selama perang, bangunan hotel menjadi tempat pertempuran. Kini yang tersisa hanyalah rangka bangunan dengan banyak bekas peluru di sisinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com