Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HDII Harap Masyarakat Beli Furnitur Lokal

Kompas.com - 07/09/2018, 14:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Lea Aziz berharap masyarakat dapat membeli produk furnitur dalam negeri.

Selain membantu produsen lokal, pembelian furnitur dalam negeri juga akan membantu pemerintah mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

"Yang kita lihat kan interior di Indonesia juga lumayan," kata Lea di Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Selama ini, sebagian masyarakat yang memilih membeli produk furnitur buatan luar negeri yang dijual di Indonesia karena harganya yang relatif lebih murah.

Baca juga: Bisnis Desain Interior Tak Terpengaruh Pelemahan Rupiah

Padahal, menurut Lea, bila masyarakat membeli furnitur yang dihasilkan produsen lokal, harganya tidak kalah kompetitif.

"Kalau kita beli barang di Indonesia, otomatis kan barang yang mahal jadi murah. Kenapa selalu mahal? Karena orang selama ini lebih senang buatan China dari pada beli barang sendiri," tambah Lea.

Di samping itu, ia berharap, pemerintah juga dapat membantu produsen furnitur lokal untuk terus berkembang dan tetap menjual produk mereka di dalam negeri.

Menurut Lea, dalam beberapa waktu terakhir jumlah produsen lokal kian menurun karena tidak mampu bersaing dengan produk impor.

Kalau pun ada produsen lokal yang masih bertahan, hal itu karena mereka telah bekerja sama dengan produsen asing untuk memproduksi furnitur. Namun, furnitur tersebut tidak dijual di dalam negeri, melainkan di luar negeri.

"Ini enak buat dia (asing), enggak enak buat kita. Kenapa? Karena dia produksi jadi lebih murah, tapi dia akan mengekspor ke Indonesia sehingga dollarnya jadi lebih tinggi. Ini yang bikin saya sedih," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com