Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Baju, Furnitur Pun Kini Bermotif Batik

Kompas.com - 23/08/2018, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kreativitas tak mengenal batas. Kali ini, Fabelio dan Negarawan yang dirintis sejumlah anak muda Indonesia mengeksplorasi batik sebagai motif pada furnitur yang mereka tawarkan secara eksklusif.

Kedua perusahaan rintisan ini menjalin kolaborasi dengan skema profit sharing guna menghasilkan perabot bermotif batik sebagai bentuk partisipasi mengisi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Fabelio Tawarkan Solusi Dekorasi Rumah Rp 10 Jutaan

Chief Marketing Officer Fabelio Aditya Jamaludin menuturkan, batik menjadi tema eksploratif ditujukan untuk melestarikan budaya Indonesia.

Fabelio berkolaborasi dengan Negarawan memproduksi furnitur bermotif batik.Hilda B Alexander/Kompas.com Fabelio berkolaborasi dengan Negarawan memproduksi furnitur bermotif batik.
"Ini kearifan lokal yang harus menjadi kekuatan dan keunggulan kita. Sejak ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia, kami ingin menyebarkan kearifan lokal ini pada produk kami agar semakin bisa bersaing dengan asing," terang Aditya menjawab Kompas.com, Kamis (23/8/2018).

Sebanyak 17 produk furnitur Fabelio edisi terbatas, dihias 8 motif batik Indonesia yang diinterpretasi oleh tim desainer Negarawan.

Ke-17 produk furnitur tersebut antara lain kursi, lemari kabinet, koleksi bantal sofa, credenza, dan sofa dengan aplikasi motif batik glagah kurung yang melambangkan sifat pengendalian diri, dan parang curio sebagai representasi perlawanan sifat buruk

Fabelio berkolaborasi dengan Negarawan memproduksi furnitur bermotif batik.Hilda B Alexander/Kompas.com Fabelio berkolaborasi dengan Negarawan memproduksi furnitur bermotif batik.
Kemudian lereng cuwiri sebagai bentuk puncak kemuliaan, lung asih menyimbolkan toleransi dan saling mengasihi, dan lereng prana jiwa melambangkan ketajaman rasa.

Selanjutnya kayonan menggambarkan keseimbangan, ceplok arjuna untuk sifat-sifat kepemimpinan, dan cendrawasih sebagai bentuk dari sifat eksotisme.

"Aplikasi batik pada furnitur ini dirancang lebih soft. Bukan batik tulis, melainkan catik cetak pada kain khusus untuk furnitur. Karena itu warna-warnanya juga lebih lembut macam custord dan tilt," jelas Co-Founder Negarawan Angga Ajiputra.

Fabelio berkolaborasi dengan Negarawan memproduksi furnitur bermotif batik.Hilda B Alexander/Kompas.com Fabelio berkolaborasi dengan Negarawan memproduksi furnitur bermotif batik.
Menurut Aditya, furnitur bermotif batik ini hanya dibuat terbatas untuk setiap barang, atau satu unit untuk satu jenis.

Masyarakat bisa melihat dan mendapatkannya selama bulan Kemerdekaan ini di Pop Up Store Pondok Indah Mall pada 20-26 Agustus 2018.

Fabelio membanderol furnitur ini dengan harga serentang Rp 200.000 hingga Rp 10 juta per unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau