Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Tak Biasa di Bekas Galian Tambang Akan Dibuka

Kompas.com - 06/09/2018, 22:57 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Tren membuat bangunan bawah tanah sepertinya sedang mewabah. Tak hanya rumah, hotel pun kini juga mengikuti gaya ini.

Setelah satu dekade pembangunan, pembukaan perdana hotel Shimao Wonderland InterContinetal di China akan dilaksanakan pada Oktober tahun 2018.

Pembangunan hotel ini awalnya penuh kontroversi karena tempatnya yang tidak biasa, yakni di lubang bekas galian tambang yang telah terbengkalai.  

Penginapan ini berada di antara Sheshan Mountain Range, Sheshan National Forest Park, dan Chenshan Botanic Garden, tepatnya di sebelah barat daya Kota Shanghai.

Hotel ini berada di bekas galian tambang yang terbengkalai. www.ihg.com Hotel ini berada di bekas galian tambang yang terbengkalai.
Shimao Wonderland InterContinetal Hotel berada di lahan seluas lebih dari 5.600 meter persegi dan dilengkapi dengan 336 ruang kamar.

Hotel ini dirancang oleh firma arsitektur asal Ingris, Atkins. Firma ini berada di balilk pembangunan Burj Al Arab Hotel di Dubai. Pembangunanya membutuhkan lebih dari 5.000 pekerja selama pembangunan.

Hotel ini memiliki total 18 lantai, dengan 16 lantai berada di bawah tanah. Sementara dua lainnya berada di atas tanah dengan ketinggian 10 meter.

Selain itu, wisatawan juga akan dimanjakan dengan balkon yang memperlihatkan pemandangan air terjun buatan. Namun perlu digarisbawahi, balkon ini hanya ada di dua lantai teratas hotel.

Hotel ini dirancang oleh firma arsitektur asal Ingris, Atkins.www.ihg.com Hotel ini dirancang oleh firma arsitektur asal Ingris, Atkins.
Untuk para pecinta adrenalin, hotel ini menawarkan atraksi bungee jumping di dalam lubang terjal hotel. Dinding lubang ini juga bisa dimanfatkan untuk kegiatan panjat tebing.

Rancangan hotel yang berada di dalam lubang galian bertujuan untuk mengurangi dampak akibat konstruksi.

Selain itu, tempat ini juga memanfaatkan energi dari panas bumi dan cahaya matahari dalam kegiatan operasionalnya.

Atap hotel diberi tanaman hijau, sehingga wisatawan dan tamu yang menginap dapat menikmati pemandangan sekitar.

Namun sayang, belum ada banyak informasi rinci mengenai fasilitas yang akan disediakan oleh pihak hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com