Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Jadi Orang Miskin di Jakarta Lebih Mahal Ketimbang Orang Kaya

Kompas.com - 04/09/2018, 23:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, jumlah penduduk DKI yang hidup di bawah garis kemiskinan masih cukup besar.

Saat ini, Jakarta dihuni oleh sekitar 10,3 juta penduduk. Dari jumlah tersebut, mereka yang memiliki penghasilan di bawah Rp 500.000/bulan mencapai 384.000 jiwa atau sekitar 3 persen dari total penduduk.

"Kalau angkanya saya ubah menjadi Rp 1 juta, maka yang hidup dengan pendapatan Rp 1 juta ke bawah, jumlahnya 3 juta orang," kata Anies dalam sebuah seminar di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

"Kita punya penduduk 10 juta, dan 30 persen earning less than 1 million per month. Dan bapak ibu semua menyadari what does it mean having 1 milion in the city like Jakarta. What can you do dengan angka itu? This is a problem," imbuh dia.

Baca juga: Anies Baswedan: Indonesia Layak Gelar Olimpiade

Dengan tingkat ekonomi yang rendah, Anies menambahkan, masyarakat masih harus dihadapkan pada pemenuhan kebutuhan dasar yang cukup menyulitkan, seperti air bersih dan hunian.

Untuk air, sejauh ini baru sekitar 57 persen masyarakat yang telah mendapatkan akses terhadap saluran air bersih PDAM.

Sementara, warga yang tergolong ekonomi rendah, harus menebus air bersih dengan harga yang cukup mahal.

Di wilayah timur dan barat Jakarta bagian utara yang merupakan kawasan pesisir, untuk menebus air bersih paling tidak masyarakat harus membayar Rp 20.000 per hari.

"Its more expensive for poor family than wealthy family. Cost of living air lebih mahal. Karena itu, menjadi orang miskin di Jakarta itu lebih mahal dibandingkan menjadi orang makmur. Ini fakta," kata dia.

Sementara itu, dalam hal kepemilikan hunian, 49 persen penduduk DKI hingga kini belum memiliki rumah. Sementara, setiap tahun terjadi kenaikan harga lahan dan cenderung tinggi.

"Makanya kenapa kita ngotot dengan program ownership rumah, program DP 0 persen dan lain-lain. Kita mendorong orang untuk punya rumah. Bukan ada rumah tapi sewa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau