KOMPAS.com – Pada September 2015, Kota Hangzhou di China ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games 2022. Ibu kota Provinsi Zhejiang di China timur ini sedang berkembang pesat, bahkan meningkat tiga kali lipat dalam satu dekade terakhir.
Untuk memenuhi kebutuhan kota akan ruang publik dan fasilitas olahraga, termasuk untuk Asian Games, saat ini pemerintah sedang membangun Stadion Hangzhou Olympic Sports Centre.
Sebagaimana dipublikasikan Liyucsf.com, total biaya yang dikucurkan untuk pembangunan sarana olahraga ini sebesar 2,59 miliar renmimbi atau sekitar Rp 5,5 triliun. Angka itu belum termasuk harga tanah.
Gelanggang olahraga ini didirikan di selatan Sungai Qiantang dan timur Jembatan Qianjiang. Kapasitas kursi di stadion utamanya bisa menampung hingga 80.000 penonton.
Tersedia pula venue lain yang terdiri dari kolam renang, lapangan tenis, baseball, softball, hoki, atletik dalam ruangan, dan olahraga berat. Semuanya berdaya tampung sampai 18.000 kursi.
Kompleks olahraga ini menjadi salah satu stadion terbesar di China di mana ajang olahraga nasional dan internasional bisa digelar.
Struktur bangunannya didesain bisa bertahan hingga 100 tahun dan dianggap sebagai ikon baru dari Hangzhou.
Kanopinya dibuat dari struktur baja yang posisinya asimetri dari timur ke barat dengan bentuk kelopak bunga melingkar yang terdiri dari 28 kelopak primer dan kelopak sekunder.
Bagian tepi luar kanopi itu berukuran 333 meter x 285 meter, sedangkan lebarnya 68 meter dan panjang penopangnya 52,5 meter. Sementara elevasinya berketinggian 59,4 meter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.