Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Asian Games, Hotel di Jakarta Terisi Seratus Persen

Kompas.com - 29/08/2018, 23:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan olah raga terakbar kedua di dunia setelah olimpiade, Asian Games 2018, berdampak positif terhadap bisnis perhotelan di Jakarta.

Savills Indonesia mencatat, hingga pekan kedua penyelenggaraan kompetisi fisik bangsa-bangsa Asia itu tingkat hunian hotel meroket hingga 100 persen.

Padahal, saat tak ada event besar, okupansi hanya berkutat di angka 50 persen hingga 60 persen. 

Direktur Riset Savills Indonesia Anton Sitorus mengungkapkan data tersebut saat menjawab Kompas.com, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: Kualitas Wisma Atlet Jakabaring Sekelas Hotel Bintang Tiga

"Asian Games adalah peristiwa besar, big issue, yang membutuhkan dana yang juga besar. Ada banyak orang asing yang membutuhkan tempat untuk stay selama event berlangsung," tutur Anton.

Hal ini dibenarkan Corporate Communication and Event Tauzia Group yang mengelola Harris FX Sudirman, Yani Sinulingga.

Menurut dia hotel yang berada persis bersebelahan dengan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan ini, penuh terisi.

"Okupansi 100 persen," kata Yani kepada Kompas.com, Rabu (29/8/2018).

Wajar bila hotel-hotel dan apartemen-apartemen sewa servis dan non-servis di sekitar venue penyelenggaraan, penuh.

Bayangkan, Asian Games ke-18 ini melibatkan 17.000 peserta dari 45 negara. Rinciannya, 11.000 atlet dan 5.000 ofisial. 

Namun begitu, lanjut Anton, kinerja okupansi ini tidak diimbangi dengan pertumbuhan tarif hotel harian atau average daily rate (ADR).

"Sayangnya, ADR tidak naik. Masih sama seperti sebelum Asian Games berlangsung," imbuh dia.

Berdasarkan riset Colliers, ADR hotel di Jakarta sebelum Asian Games masih berkisar 80 dollar AS per kamar. Angka tersebut tidak terpaut jauh dibandingkan pada akhir 2017.

Rata-rata tarif harian tertinggi tercatat pada Februari 2014 silam yang mencapai di atas 100 dollar AS per kamar.

Hingga akhir 2018, Jakarta memiliki 2.488 kamar baru. Kamar ini terdiri dari 836 kamar hotel bintang 3, 815 kamar hotel bintang 4, dan 837 kamar hotel bintang 5.

Adapun secara kumulatif, jumlah hotel bintang 4 mencapai hampir 16.000 kamar, bintang 5 sekitar 13.000 kamar, dan bintang 3 sekitar 11.000 kamar.

Sedangkan dari segi proyek, sepanjang kuartal I-2018 ada sebanyak hampir 40 proyek hotel bintang 5, 70 proyek hotel bintang 4, dan lebih dari 80 proyek hotel bintang 3. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com