Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon dalam Rumah, Arsitektur Nan Sempurna

Kompas.com - 26/08/2018, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

Daerah yang jarang hujan bisa memanfaatkan tampungan air hujan dan menyimpannya di bawah rumah untuk dialirkan secara berkala.

Menanam pohon baru

Jika tidak ada pohon yang bisa diikutsertakan dalam perancangan interior rumah, tanamlah yang baru. Konsep ini dikenal sebagai inner courtyard.

Perancangan ini memerlukan wadah khusus untuk menanam karena tanah dikelilingi fondasi bangunan.

Tidak perlu lahan yang terlalu luas untuk melakukan hal ini. Pilihlah pohon yang bisa ditanam di dalam rumah dan tidak terlalu membutuhkan perawatan khusus.

Pohon ini akan memperindah interior jika kebutuhannya akan air, udara, tanah, dan cahaya matahari terpenuhi dengan baik.

Sediakan lahan yang cukup

Keterbatasan lahan menjadi tantangan dalam inner courtyard. Pemilihan jenis tanaman yang tahan uji menjadi kunci kesuksesan inner courtyard yang terintegrasi dengan keseluruhan desain.

Pohon willow yang menghijaukan ruang karya Di Guz Architects pinterest Pohon willow yang menghijaukan ruang karya Di Guz Architects
Keindahan pohon willow yang evergreen dan hanya memerlukan sedikit perawatan, sangat menyegarkan dan ‘menghidupkan’ interior. Keindahan yang didapat tanpa perlu repot.

Pastikan pohon mendapatkan cukup pencahayaan alami

Tanpa matahari, tanaman tidak bisa berfotosintesis dan akan mati. Tanaman akan tumbuh dengan baik jika disediakan pencahayaan yang cukup.

Tidak perlu cahaya matahari langsung. Bisa juga pantulan cahaya matahari saja.

Pilih jenis yang paling cocok

Pohon dan semak menyatu dalam inner courtyard conglua Pohon dan semak menyatu dalam inner courtyard
Tanaman yang bisa tahan lama dalam ruang mempunyai beberapa karakteristik.

o Bentuk daun menarik yang selalu hijau evergreen Contohnya: sansivieria (lidah mertua), kaktus, aglaonema, cemara udang, dan ficus elastic.
o Pilihlah tanaman yang pertumbuhan maksimalnya tidak terlalu tinggi dan pertumbuhan batangnya cukup dengan wadahnya. Contohnya: kamboja Jepang (acer palmatum) dan pinus norfolk (araucaria heterophylla).
o Minim perawatan Jangan pilih tanaman yang perlu dipupuk secara teratur. Jangan pula memilih pohon yang berduri, bergetah, dan beracun.

Manusia adalah bagian dari alam. Rumah juga demikian. Kenalilah dan manfaatkanlah keadaan alam di sekitar, termasuk pohon, untuk mewujudkan rumah nyaman yang menyatu dengan alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau