Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon dalam Rumah, Arsitektur Nan Sempurna

Kompas.com - 26/08/2018, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

Kesadaran bahwa manusia adalah bagian dari alam dan harus ikut melestarikannya, akan menciptakan desain bangunan yang benar-benar memperhatikan dan menyatu dengan alam.

Bayangkan keteduhan dari bayangan pohon, kesejukan dari oksigen yang dihasilkannya, serta cahaya matahari yang memancar dengan indah di antara dedaunan.

Desain bangunan yang menyatu dengan alam pastilah unik, fungsional, nyaman, dan artistik.

Perhitungkan posisi akarnya

Perencanaan bentuk dan perhitungan struktur bangunan harus memperhatikan letak akar agar terencana dengan baik; tidak merusak pohon sehingga akhirnya mati.

Pertimbangan ini juga sebagai langkah pencegahan agar tidak menjadi kendala saat pembangunan.

Perletakan pondasi, jarak tiang, dan sloof bangunan harus diperhitungkan dengan cermat. Ingatlah, pohon yang ada dimaksudkan untuk mendukung karakter bangunan dan bukan sebagai penghambat.

Carilah solusi terbaik untuk desain bangunan yang menyatu dengan alam, tetapi tetap berfokus pada kebutuhan penghuninya.

Lindungi dan manfaatkan akar sebagai penyokong

Rumah tebing karya Tonino Benny Chan / Fotoworks Rumah tebing karya Tonino
Pemancangan struktur bangunan tidak boleh menyakiti akar pohon. Malahan, akar pohon dapat dimanfaatkan untuk mendukung struktur bangunan

Akar pohon yang menahan longsor pada tebing akan semakin memperkokoh struktur bangunan dan menahan beban bangunan. Inilah desain bangunan yang menyatu dengan alam.

Cukupi kebutuhan airnya

Setiap pohon memerlukan air untuk bertahan hidup dan tumbuh subur. Pusatkan aliran air dari atap dan lingkungan sekitar untuk mencukupi kebutuhannya.

Jauhkan dari saluran buangan air limbah, terutama dari kamar mandi dan area cuci.

Rumah Asimetris Karri Loop di Australia inhabitat Rumah Asimetris Karri Loop di Australia
Sistem irigasi rumah harus diperhitungkan kemiringannya dan dipastikan sampai ke area di sekitar akar.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com