Ini merupakan wujud dari program pemerintah untuk membangun Indonesia dari daerah pinggiran dan menjadikan pos lintas batas negara sebagai beranda depan Indonesia yang membanggakan.
"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, tetapi menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Saat ini Kementerian PUPR sedang menyelesaikan pembangunan tahap kedua pengembangan Zona Sub-Inti dan Pendukung PLBN.
Kementerian PUPR juga sedang menyelesaikan pelebaran dan perbaikan jalan sepanjang 42 km dari Batas Serawak-Entikong-Balai Karangan-Kembayan.
Jalan yang semula lebarnya dari 6 meter ditambah menjadi 7,5 meter sesuai dengan standar jalan nasional. Perkembangannya sampai sekarang sudah teraspal sepanjang 40,70 kilometer.
Dari total panjang jalan 42 kilometer, sepanjang 4,8 kilometer ditambah lajur menjadi empat lajur dari arah PLBN.
Bertindak selaku kontraktor dalam pelebaran jalan itu yakni PT Wijaya Karya-Istaka Karya-Daya Mulia Turangga (KSO) dengan nilai total kontrak sebesar Rp 449 miliar.
Adapun infrastruktur lain yang dibangun Kementerian PUPR di Entikong untuk permukiman yaitu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 90 liter per detik untuk melayani 2.850 sambungan rumah.
Selain itu, dilakukan pula pengadaan dan pemasangan 38 unit septic tank komunal untuk menambah layanan sanitasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.