Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Mengenali Gaya Interior

Kompas.com - 15/08/2018, 13:01 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Industrial

Gaya ini terinspirasi dari desain gudang dan apartemen perkotaan yang belum selesai. Gaya ini menonjolkan interior yang belum selesai, seperti batu bata yang terekspos, saluran air yang tidak tertutup, dan penggunaan material bekas sebagai hiasan dan furnitur.

Interior yang mengadopsi gaya industrial biasanya memiliki langit-langit yang tinggi. Selain penggunaan elemen kayu dan logam juga menjadi ciri mencolok dari gaya interior.

Maka tidak mengherankan jika warna-warna tanah dan netral menjadi pilihan populer dalam gaya ini.

Victorian

Desainer Jessica Helgerson dan timnya membuat desain dapur untuk sebuah rumah bergaya Victoria di daerah Mount Tabor, Portland. Sang desainer berbagi kuncinya mendapatkan tampilan istimewa di dapur bergaya klasik, namun segar tersebut.Lincoln Barbour Desainer Jessica Helgerson dan timnya membuat desain dapur untuk sebuah rumah bergaya Victoria di daerah Mount Tabor, Portland. Sang desainer berbagi kuncinya mendapatkan tampilan istimewa di dapur bergaya klasik, namun segar tersebut.
Gaya Victorian identik dengan klasik. Gaya ini memiliki ciri khusus yakni loteng dan jendel teluk (bay window).

Material yang digunakan pun biasanya terbuat dar kayu, namun tak jarang pula yang membangunnya dengan dinding bata.

Untuk interior, gaya Victorian mengedepankan kemewahan layaknya seorang bangsawan. Ini terlihat dari penggunaan perabot dan aksesoris.

Gaya ini merupakan kombinasi dari beberapa elemen gaya, yakni klasik dan eksotik, gothic, dan rococo.

Perabot menggunakan warna-warna kaya seperti coklat tua, coklat terang, dan merah. Selain itu, jika Anda perhatikan, gaya Victorian juga sering menampilkan perapian dan rak buku besar sebagai ornamen utama.

Bohemian

Interior BohemianJustina Blakeney Interior Bohemian
Dekorasi Bohemian menampilkan pola yang kaya dan tidak beraturan. Peletakan ornamen juga tidak memiliki pakem tertentu.

Pemilik rumah bisa menggantungkan permadani atau anyaman di dinding sebagai ornamen, atau memiliki warna sofa dan karpet dengan warna yang bertolak belakang.

Warna yang digunakan cenderung cerah dan berani berpadu dengan unsur motif bergaya gipsy.

Motif ini merupakan implementasi budaya Eropa dan Asia Timur.

Rustic

Secara harfiah, rustic berarti berkarat, kasar, atau berkesan pedesaan.

Namun kenyataannya, rustic kini kerap dikaitkan dengan gaya natural yang apa adanya.

Gaya ini mewarisi beberapa fitur dari gaya country, seperti bata dan langit-langit kayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com